POLDA MALUKU – Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, menghadiri kegiatan pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan pada Satuan Kerja (Satker) Polri. Ia hadir secara virtual dari Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (22/3/2022).
Rakernis gabungan Polri terdiri dari Divisi Humas, TIK, Propam, Hukum, Keuangan, Hubinter, Puslikbang, Pusdokkes, dan Pusjarah Polri. Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Saat membuka Rakenis 2022, Kapolri menyampaikan pesan Presiden RI yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan TNI – POLRI pada beberapa waktu lalu.
Ia meminta personil untuk bisa mengetahui kerja-kerja makro dan mikro di lapangan. Juga dapat menyiapkan transformasi digital.
“Jajaran TNI POLRI harus bisa memberikan kontrol untuk menciptakan kedisiplinan nasional, dan kesetiaan kepada negara,” kata Kapolri menyampaikan pesan Presiden.
Divisi Humas, kata Kapolri adalah corong Polri yang Presisi melalui penguatan komunikasi publik. Ia meminta Humas dapat melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap informasi atau isu yang berkembang di masyarakat.
“Jalin kmitraan dengan media massa serta instansi terkait lainnya,” pintanya.
Untuk Divisi Propam, kata Kapolri adalah sebagai garda terdepan dalam menjaga citra Polri. Propam harus kuat sehingga polri menjadi mantap ke depan.
“Penggunaan kewenangan tersebut seluruh personil harus di dasari dengan disiplin dan etika,” ingatnya.
Divisi TIK diminta untuk mengawal transformasi digitalisasi Polri, dan dapat memberikan dukungan IT Command Center.
“Segera satukan aplikasi pelayanan Polri, lakukan koordinasi dengan As SDM Polri dalam rangka merekrutmen talenta digital Polri,” pintanya.
Kepada Divisi Hubinter (Hubungan Internasional) Polri, diminta untuk selalu meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka peningkatan kompetensi, memberikan dukungan personil dengan kemampuan berbahasa asing.
“Bagi Puslikbang Polri harus mampu menjadi katalisator, riset, penelitian dan rekayasa desain. Tingkatkan kerja sama dan kolaborasi, lakukan penelitian yang diarahkan pada implementasi, kebijakan, transformasi menuju Polri yang Presisi,” harapnya.
Kepada Pusdokkes Polri, mantan Kapolda Banten ini meminta untuk terus meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan fasilitas yang memadai di seluruh Rumah Sakit Bhayangkara.
“Pusdik Keu Polri agar lakukan Anev sehingga dapat mempertahankan capaian, predikat WTP, memberikan bimbingan teknis kepada fungsi teknis keuangan, di masing-masing satker. Pengawasan dan pengawalan terhadap penyaluran BT-PKLWN,” pintanya.
Sementara untuk Pusjarah Polri, Kapolri meminta untuk terus meningkatkan kualitas sejarah-sejarah Polri, dan melakukan penelitian mendalam.
“Lakukan kerja sama dengan SSDM Polri untuk memberikan nilai-nilai sejarah Polri,” pungkasnya.
Discussion about this post