POLRES SBB – Ribuan warga dari berbagai pelosok di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), kembali memadati kawasan patung Ina-Ama, guna mengikuti dan menyaksikan Tabliq Akbar, yang digelar oleh Polres SBB. Kegiatan Tabliq Akbar ini, bertemakan Damailah SBB Ku, dipimpin langsung oleh Prof. KH Hendra Faried.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK. M.Hum, mengatakan kegiatan tabliq Akbar tersebut dipersembahkan untuk masyarakat SBB.
“Acara ini (Tabliq Akbar), saya (Kapolres) buat untuk masyarakat SBB. Semua pasti berpikir ini mahal, ini modern. Kalau dibilang ini zaman now semua dikemas, dan pasti mahal, tapi faktanya tidak sama sekali, sebab yang paling mahal itu perdamaian,”kata Kapolres, saat membuka kegiatan tabliq Akbar, Sabtu (3/6/2023).
Menurutnya, baik SBB Bermazmur maupun Tabliq Akbar yang dilaksanakan itu, dipersembahkan untuk masyarakat SBB.
“Kita buat kegiatan ini, karena kita sangat mencintai masyarakat, mencintai kemajuan bagi SBB ini,”ujar Kapolres.
Orang nomor satu di Polres SBB ini menegaskan, kedua kegiatan yang dilakukan itu, hanya untuk ingin menunjukan kepada warga dunia, jika SBB itu daerah yang sangat aman, damai dan indah.
“Saya (Kapolres) ingin menunjukkan kepada kabupaten lain bahkan dunia cuma dengan doa, SBB akan aman, damai, indah menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”tegasnya.
Menurutnya, masyarakat SBB akan selalu mengandalkan Tuhan, dalam setiap kegiatan apapun, termasuk kedamaian.
“Masyarakat SBB selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap apapun yang terjadi,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres berpesan kepada seluruh masyarakat untuk jangan suka berantem (berkelahi), jangan suka bentrok, jangan suka minum-minum keras, jangan suka termakan oleh hoaks,”pesannya.
Denny mengaku, mempersembahkan dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi bumi Saka Mese Nusa.
“Saya ingin punya andil dalam pembangunan dalam akhlak di Seram
Bagian Barat mudah-mudahan apa yang saya buat ini akan menjadi keberkahan dan kedamaian abadi. Saya ingin menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten spesial dengan julukan kabupaten yang sangat aman, nyaman damai dan toleransinya tinggi,”tegasnya.
Sebagai Kapolres sangat mendambakan kedamaian yang abadi itu tertanam dan harus ada di bumi Saka Mese Nusa.
“Masyarakat tidak saling menyakiti tapi saling mendukung untuk kebaikan dan kedamaian kita buat acara Akbar kedua agama ini bukan untuk gagah-gagahan tapi saya ingin menarik orang banyak, untuk datang ke sini untuk sama-sama kita berdoa, sama-sama kita mendengarkan pesan-pesan kedamaian dari Tuhan melalui para pendeta dan ustad,” pungkasnya.
Discussion about this post