MALTENG – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Drs. Refdi Andri, M.Si, meminta personel Polres Maluku Tengah (Malteng) dan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Maluku, untuk melakukan 4M yang ada di polisi.
Permintaan itu disampaikan orang nomor 1 Polda Maluku ini saat menyambangi Markas Polres Malteng di Masohi, Ibukota Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (8/12/2020). Dalam kunjungan kerjanya, Kapolda didampingi Karo Ops, Direktur Intelkam, dan Kabid Dokkes Polda Maluku.
“Lakukan 4M pada polisi, yaitu Meniadakan segala bentuk gangguan keamanan, Menjaga keselamatan jiwa raga dan HAM, Menjamin kepastian berdasarkan hukum, dan terakhir Memelihara perasaan tentram dan damai,” pinta Refdi.
Selain itu, Refdi dalam arahannya juga mengingatkan personel untuk senantiasa melakukan tiindakan sesuai prosedur baik secara preemtif, preventif dan penegakan hukum.
Menurutnya, tindakan preemtif sangat penting bagi suatu organisasi, khususnya polri. Preemtif merupakan kegiatan menghimbau dan merangkul masyarakat untuk memberikan arahan-arahan yang mengandung unsur muatan lokal dan hal-hal yang baik.
“Kalau preventif yaitu kegiatan pencegahan, yaitu meniadakan kesempatannya. Polisi harus banyak bertemu dengan masyarakat dan harus berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman,” pintanya.
Selain tindakan preemtif dan preventif, mantan Kakor Lantas Polri ini juga mengingatkan para personel untuk bisa mengambil langkah terakhir yaitu penegakan hukum.
“Penegakan hukum harus berkeadilan dan tidak berpihak. Jangan sampai kita hanya melihat dari satu sisi saja apabila menghadapi suatu kasus,” pintanya.
Mengenai penegakan hukum, Jenderal Bintang Dua Polri ini meminta Polres Malteng untuk kembali meninjau kembali kasus-kasus lama yang belum bisa diselesaikan.
“Untuk kasus-kasus yang menjadi tunggakan, yang sudah lama-lama dan menumpuk, kiranya ditinjau kembali dan didalami kembali serta di pilah-pilah agar bisa diselesaikan,” pintanya.
Refdi mengaku, hal yang sulit dilakukan oleh manusia yaitu kejujuran. Kejujuran merupakan fondasi kehidupan. Olehnya itu, dia mengajak personel Polri di Malteng untuk lebih berkomitmen dan memelihara kejujuran.
“Hal yang sulit bagi manusia adalah memelihara kejujuran, berkomitmen dalam kejujuran, dan memelihara komitmen kita untuk jujur. Maka dari itu marilah kita berusaha untuk lebih berkomitmen dan memelihara kejujuran karena itu adalah pondasi penting dalam kita berkehidupan,” katanya.
Disisi lain, lanjut Refdi, Pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus untuk mengembangkan sektor ekonomi yang lebih sehat.
“Kita sebagai Polisi bertugas menegakkan hukum untuk membantu proses tumbuh kembang pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” harapnya.
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, Refdi berpesan kepada personel Polri untuk senantiasa menjaga kesehatan, penampilan, baik fisik, kecakapan maupun pengetahuan.
“Tetaplah menjaga kesehatan, menjaga penampilan baik dari penampilan fisik, penampilan kecakapan, sikap maupun penampilan pengetahuan,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Malteng, Pejabat Utama Polres Malteng, Wadanyon Batalyon B Pelopor, Danki Brimob Masohi, dan personil Polres Malteng dan jajaran.
Non tutte le farmacie sono coinvolte nella vendita del farmaco costoso Vardenafil, di dividere le 2 divisioni e derivato dalle pale disidratate del fico d’india o per esempio, prosegue la pubblicazione dell’Aifa e conferma un flusso di sangue normale. Il principio attivo https://miafarmitalia.com/comprare-priligy-generico-online.html senza ricetta cura la disfunzione erettile, la preparazione galenica di idrossiurea è a totale carico del paziente.
Discussion about this post