Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Sebagai upaya untuk mencegah gangguan Kamtibmas serta mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, Personel gabungan Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku 2024 terus tingkatkan gudang logistik Pemilu, Minggu (20/10/24).
Sebagai upaya Preventif, Pelaksanaan giat Pengamanan ketat ini merupakan salah satu bagian penting dari Operasi Mantap Praja (OMB) Salawaku 2024, yang menandakan komitmen penuh Polres Kepulauan Tanimbar dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, Personel gabungan Satgas OMP tersebut melakukan pemantauan terhadap aktivitas Petugas KPU di gudang logistik, melakukan Patroli dengan menyusuri seluruh area gudang hingga melakukan pengecekan terhadap kondisi gudang, termasuk logistik yang berada dan disimpan di dalam gudang logistik Pemilu.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas mengatakan, peningkatan pengamanan ini merupakan bagian dari tindakan Preventif yang dilakukan oleh Personel Polres Kepulauan Tanimbar untuk memastikan keamanan Logistik dan mencegah tindakan kriminal seperti pencurian, sabotase maupun pemalsuan logistik Pemilu dari Orang maupun Kelompok yang tidak bertanggung jawab.
“Oleh sebab itu, perlu adanya pengamanan maupun pengawalan yang ketat dari Kepolisian, demi keamanan logistik Pemilu yang akan digunakan pada pelaksanaan Pilkada serentak mendatang” terangnya.
Lebih lanjut Kasi Humas mengungkapkan, Logistik Pemilu merupakan barang-barang yang sangat berharga dan rentan terhadap tindak kejahatan, sehingga perlu adanya pengamanan ketat dari Kepolisian. Ia pun menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen dalam upaya pencegahan terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan serta mendukung jalannya Pilkada serentak dengan aman dan damai.
Berdasarkan berita acara penyerahan, logistik Pemilu yang berada di dalam gudang logistik berupa segel pesanan Provinsi berjumlah 3.898 Keping, segel pesanan Kabupaten atau kota berjumlah 4.209 Keping, Kabel Ties sebanyak 2.688 Buah atau 1 Koli, Tinta 386 Botol, sampul biasa 2.562 buah, sampul kubus 2.205 buah, sampul formulir model C hasil-KWK 386 buah, kotak suara sebanyak 406 buah dan bilik suara sebanyak 772 buah.
“Lewat pengamanan dan kontrol yang ketat dari Personel terhadap gudang logistik, diharapkan tindak kejahatan terhadap Logistik Pemilu dapat dicegah, serta pelaksanaan Pilkada serentak dapat dipastikan berjalan aman dan bermartabat” tutupnya.
Discussion about this post