POLDA MALUKU – Personil KP.XVI-2002 Ditpolairud Polda Maluku yang bertugas pada Pos Sandar Namrole, berhasil menyelamatkan seorang nelayan korban kecelakaan laut diperairan Namrole-Kabupaten Buru Selatan. Senin (12/06/2023)
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso S.IK, M.S mengatakan Korban atas nama Bapak Udin (54) warga Desa Fatmite,Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan, hari ini melaporkan tentang laka laut yang dialaminya mlalui saluran telephon seluler kepada Komandan Pos Polairud KP.XVI-2002 yang bertugas di Pos Sandar Namrole-Buru Selatan.
Dijelaskan oleh Handoyo, bahwa “ Sekitar pukul 04:36 wit korban berangkat dari Desa Labuang menuju rompong milik korban ± 4 mil dari Desa Namrole utk melakukan penangkapan ikan menggunakan Longboat miliknya, pada saat sandar dillokasi rompong tiba-tiba terjadi angin kencang dan ombak tinggi di lokasi rompong dengan koordinat 03°53’932″ S – 126°35’967″ E sehingga mengakibatkan longboat (bodi) yang dikemudikannya terbalik, selanjutnya korban berusaha menyelamatkan dirinya naik ke atas rompong, kemudian korban berupaya menghubungi Komandan Pos Polairud Namrole Bripka Muhammad Tamatayo untuk untuk melaporkan kejadian tersebut dan memohon bantuan untuk dievakuasi.”
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Pada Pukul 08.05 Wit Personil KP.XVI-2002 Dirpolairud Polda Maluku Bertolak Dari Pelabuhan Rakyat Namrole dengan Koordinat 03°51’2″ S – 126°44’10” E Menuju TKP, namun saat dalam Perjalanan terjadi cuaca buruk disertai Gelombang tinggi sehingga KP.XVI-2002 kembali ke pangkalan, selanjutnya Upaya penyelamatan dilakukan oleh Personil KP.XVI 2002 menggunakan Bodi (Kapal Tradisional) Nelayan dan pada pukul 11.05 Wit Korban, Bpk Udin (54) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat ke kediamannya di Desa Fatmite,Kec Namrole Kab. Buru Selatan”. agar Mengutamakan keselamatan diri / ABK maupun para penumpang pada saat melakukan aktifitas berlayar, selalu memperhatikan keadaan cuaca, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan serta memperhatikan dan mengecek kondisi Fisik kapal maupun mesin kapal serta jumlah penumpang sebelum berlayar dan selalu membawa alat Keselamatan seperti life jacket, dll untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama.”Tutupnya.
Discussion about this post