POLDA MALUKU – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Setya Kita Pancasila (SKP), Meiske Yunita, menemui Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif S.H., M.Hum.
Kedatangan Sekjen DPP KSP untuk bersilaturahmi dengan Kapolda didampingi Ketua DPW SKP Maluku, Dr.Ir. Welem Waileruny, Sekretris DPW SKP Maluku Resti Pellu, SE., M.Si, dan Ketua DPD SKP Kota Ambon, Jeri Lumamuly, SE.
Pertemuan silaturahmi tersebut berlangsung di ruang tamu Kapolda di Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (12/10/2022). Turut hadir mendampingi Kapolda yakni Karo SDM, Kabid Humas dan Kabid Keuangan Polda Maluku.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Maluku yang telah meluangkan waktu untuk menerima kunjungan silaturahmi kami dari Dewan Pengurus Setya Pemuda Pancasila,” kata Sekjen DPP SKP, Meiske Yunita.
Yunita mengaku Satya Kita Pancasila merupakan patner dari TNI dan POLRI. Pihaknya siap bekerjasama dan bersinergi dengan Polda Maluku.
“Kami Ormas Setya Kita Pancasila akan mendukung dan mensuport Polri dalam menjalankan tugas menjaga kamtibmas di Maluku. Kami akan terus berkolaborasi dengan Polda Maluku dalam menanamkan nilai nilai demokrasi dan pancasila dan mendukung Polda Maluku dalam menyelesaikan perkara yang terjadi di Maluku,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kapolda menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dari Sekjen DPP dan pengurus DPW SKP Maluku.
“Kita di Maluku ini sangat membutuhkan kerja sama dengan organisasi-organisasi masyarakat termasuk Setya Kita Pancasila dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ungkap Kapolda.
Irjen Latif berharap komunikasi dan koordinasi antara Polda Maluku dengan Pemuda Pancasila ini akan terus dibangun secara baik.
“Saya berharap kita dapat bersama-sama bekerja dalam menyelesaikan setiap persoalan di Maluku ini secara humanis,” harapnya.
Kapolda juga meminta Pemuda Pancasila agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kamtibmas yang kondusif. Ini dilakukan agar provinsi Maluku tetap aman, damai dan sejahtera.
“Mari kita buatkan program dalam penanganan dan mencegah peningkatan kasus konflik, kasus pemerkosaan serta kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.
Discussion about this post