Polres Seram Bagian Barat,-
Untuk memastikan keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Seram Bagian Barat (SBB) menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kegiatan dilaksanakan Mako Polres SBB itu diikuti oleh Karo SDM Polda Maluku KOMBESPOL Agus Nugroho, Wakapolres SBB KOMPOL La Udin Taher, S.PI, satu regu gabungan perwira Polres, satu Pleton Kompi 2 Yon B Pelopor Piru dan 321 personil PAM TPS yang terdiri dari 238 personel dari jajaran Polres SBB ditambah 83 personel BKO Polda Maluku. Senin (25/11/2024).
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K., mengatakan, apel dilaksanakan dalam rangka pengecekan kesiapan personel dan peralatan yang diterjunkan dalam pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten SBB.
“Apel pergeseran pasukan diselenggarakan sebagai bentuk respon terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik pada tataran regional, nasional mau pun global yang bergerak begitu cepat dan dinamis. Terutama yang berimplikasi kepada aspek keamanan dan ketertiban,” jelas Dennie.
Menurut Kapolres, apel pergeseran pasukan juga sebagai kesiapan semua dalam mengantisipasi dan mengamankan tahapan pemungutan dan perhitungan suara, Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tanggal 27 November besok.
“Pengamanan dilaksanakan sejumlah desa dan kelurahan, sehingga saya perlu ingatkan untuk memaksimalkan peran jaga Kamtibmas,”ujar Kapolres.
Dikatakan, dengan jumlah personel pengamanan yang disiapkan tersebut, seluruhnya dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Kabupaten SBB, dengan baik.
“Sehingga pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara bisa berjalan aman, tertib dan lancar. Saya selaku pimpinan apel menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta apel yang nantinya akan melaksanakan pengamanan untuk memelihara dan mewujudkan Kamtibmas,” ucap Dennie.
Dennie mengingatkan, personel agar dapat meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa seraya berdoa semoga dalam pelaksanan tugas diberikan kesehatan dan kelancaran.
“Secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan situasi, dan penting untuk tidak menganggap remeh masalah sekecil apapun. Untuk wilayah yang memiliki resiko kerawanan, agar personel tetap mengamati perkembangan situasi,” tegasnya.
Perwira dengan dua melati dipundaknya juga berpesan, agar netralitas personel dalam pengamanan tidak boleh memihak salah satu pasangan calon.
“Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan semangat, disiplin, tanggung jawab, tulus dan ikhlas sehingga pengamanan bisa berjalan aman, tertib dan terkendali juga bernilai ibadah. Tetap semangat dalam pelaksanaan tugas pengamanan rekan-rekan dilapangan, selalu jaga kesehatan,” tutupnya.
Discussion about this post