Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi Umat Katholik yang melaksanakan Perayaan Misa Penerimaan Sakramen Krisma, Bhabinkamtibmas Desa Amdasa Polsek Wertamrian Aipda H. HEATUBUN lakukan pengamanan ketat.
Dalam kegiatan Pengamanan ini juga, Bhabinkamtibmas Desa Amdasa bersinergi dengan Babinsa Desa Sangliat Dol Kopda AZAN untuk bersama-sama mengamankan jalannya perayaan penerimaan Sakramen Krisma, guna memastikan tidak ada hal-hal yang dapat merusak suasana Perayaan Misa ini.
Kegiatan Perayaan Misa ini berlangsung di gedung Gereja Katolik Santa Maria Bunda Desa Sangliat Dol, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersebut, Sabtu (03/08/24), dipimpin langsung oleh Uskup Agung Diosis Amboina Mgr. SENO NGUTRA dengan didampingi para Pastor.
Adapun pada Perayaan Misa Penerimaan Sakramen Krisma ini diikuti oleh Umat katolik Stasi dari 3 (tiga) serangkai pada Paroki Arui, diantaranya Umat ST. Santa Maria Bunda Allah Desa Amdasa, Umat ST. Santa Maria Bunda Desa Sangliat Dol dan Umat ST. Santa Maria Bunda De Lourdes Desa Sangliat Karawain, dengan Umat yang hadir berjumlah 635 orang, dan yang mendapatkan Sakramen Krisma berjumlah 14 Orang.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Kapolsek Wertamrian Ipda BRYANTRI MAULANA, S.Tr.K., mengungkapkan, Sinergitas TNI Polri hadir ditengah-tengah Masyarakat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Umat Kristiani yang sedang mengikuti Misa khususnya Umat Katholik dalam perayaan Misa Penerimaan Sakramen Krisma.
“Dengan adanya Sinergitas yang kuat antara TNI Polri, diharapkan Masyarakat merasa aman dan nyaman serta kegiatan Keagamaan ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa adanya gangguan maupun kejadian yang tidak kita inginkan” pungkasnya.
Selama giat Perayaan Misa Penerimaan Sakramen Krisma yang berlangsung hingga selesai tersebut berjalan dengan tertib dan lancar, serta situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pun terpantau lancar dan Kondusif.
Discussion about this post