POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk kesiapan menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/Tahun 2023. Rakor berlangsung di Rupatama Mapolda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Rabu (12/4/2023).
Rakor lintas sektoral dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, didampingi Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa.
Turut hadir Danlantamal IX/Ambon, Brigjen TNI Said Latuconsina, Danlanud Pattimura Ambon, Kabinda Maluku, para stakeholder, tokoh agama, masyarakat dan para Kapolres serta Dandim di jajaran Maluku yang ikut melalui video conference.
Kapolda Maluku Lotharia Latif, dalam sambutannya mengatakan, rakor lintas sektoral yang dilaksanakan ini untuk kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Ia mengatakan, pelaksanaan rakor saat ini sebagai wujud dan merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan di tingkat Mabes Polri pada 6 April 2023.
“Di samping itu rakor ini juga sebagai wujud kesiapan baik pemerintah daerah, TNI, Polri dan instansi terkait dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023,” kata Kapolda.
Selain itu, kata Kapolda, Rakor hari ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun instansi terkait. Sehingga terjadi keterpaduan gerak langkah di lapangan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. “Sehingga terjadi kegiatan yang kondusif dan memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat, sehingga kegiatan operasi ketupat tahun 2023 dapat berjalan aman, lancar dan kondusif,” harapnya.
Kapolda pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas yang selama ini telah dilaksanakan bersama seluruh unsur, baik pemerintah daerah, TNI, Polri dan instansi terkait.
Di sisi lain, Kapolda mengaku Polri dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, akan menggelar operasi kepolisian secara serentak di seluruh Indonesia. Yaitu Operasi Ketupat. Khusus di Maluku menggunakan sandi Operasi Ketupat Salawaku 2023.
“Operasi Ketupat Salawaku akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 18 April sampai dengan tanggal 1 Mei 2023,” katanya.
Untuk kesiapan operasi dimaksud, Kapolda menyampaikan, Polri perlu melaksanakan rapat koordinasi. Harapannya agar adanya peran semua pihak untuk bersama-sama bekerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Hal ini demi kelancaran pelaksanaan Idul Fitri 1444 Hijriah, khususnya kesiapan di bidang transportasi baik itu darat, laut, dan udara; kesiapan distribusi bahan pokok; kegiatan pengamanan malam takbir dan shalat Id; serta pengamanan tempat-tempat wisata yang nantinya akan dikunjungi oleh masyarakat.
Melalui rakor ini, Kapolda berharap dapat sekaligus para instansi terkait dapat menyampaikan kesiapan-kesiapannya. Sehingga diharapkan apa yang menjadi kendala dan hambatan akan dapat teratasi. “Sehingga pada saat pelaksanaan Idul Fitri 1444 Hijriah dapat berjalan sesuai dengan tema mudik tahun 2023 yang telah ditetapkan oleh Presiden secara nasional yaitu Mudik Aman, Berkesan,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutannya menyampaikan dua hal penting, diantaranya rakor lintas sektoral ini diharapkan menjadi tahapan untuk memastikan Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar siap, baik dari segi kekuatan personil, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan saat pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Khusus untuk pengamanan mudik saya mintakan kepada Polri beserta seluruh jajaran, didukung TNI, instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya untuk mengedepankan tindakan prefentif, atau pencegahan dan represif. Kami selalu siap membantu kapan saja Polri, TNI yang memerlukan bantuan atau apapun dari Pemda Maluku, kita selalu siap, sehingga Maluku bisa aman dan sejahtera,” katanya.
Lebih lanjut Gubernur Murad mengatakan, dalam upaya penanganan titik-titik rawan atau daerah berpotensi konflik, Polda Maluku diharapkan dapat menggunakan pendekatan persuasif, dan informal.
“Mari kita jadikan masyarakat sebagai mitra Polri untuk mewujudkan Maluku yang aman dan damai,” pintanya.
Untuk diketahui, Kapolda Maluku Lotharia Latif langsung memimpin rapat koordinasi lintas sektoral. Ia kemudian memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk menyampaikan kesiapannya menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Diantaranya Karo Ops Polda Maluku memaparkan strategi pengamanan. Sementara dari Dinas Perindag Maluku, menyampaikan stok kebutuhan pokok aman dalam menghadapi Idul Fitri. Sedangkan Dinas Perhubungan Maluku, menyampaikan sarana transportasi menghadapi mudik lebaran juga telah disiapkan dan aman.
Discussion about this post