Siswa Sespimti Polri Dikreg ke-31 Kunjungi Polda Maluku

POLDA MALUKU – Sebanyak 7 orang siswa Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-31 tahun 2022, mengunjungi Kepolisian Daerah Maluku, di Kota Ambon, Senin (25/7/2022).

Kedatangan siswa Sespimti merupakan rangkaian dari kegiatan Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN). Kunjungan mereka dipimpin oleh ketua tim PKDN, Brigjen Pol Iswahyudi, Widyaswara tingkat II Sespimti Polri.

Demi Kenyamanan Masyarakat Saat Berbuka Puasa, Personil Polresta Ambon Gelar Pengamanan di Lokasi Pasar Takjil

Personel Polsek Kisar Gelar Patroli Harkamtibmas, Pantau Aktifitas Warga Demi Terciptanya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif

Kunjungan siswa Sespimti Polri tersebut diterima langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH.,M.Hum di kediaman dinas Kapolda, Aspol Tantui, Kota Ambon.

Turut menyambut peserta Sespimti Polri tersebut yakni Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Drs Jan Leonard de Fretes M.M dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku.

Untuk diketahui, 7 siswa Sespimti Polri yang berkunjung untuk melakukan PDKN di Polda Maluku terdiri dari 5 personil Polri, dan 2 dari TNI masing-masing Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU).

Kapolda Maluku Irjen Latif dalam sambutannya berharap kepada para peserta didik Sespimti tersebut agar nantinya dapat menjadi seorang negarawan sejati.

“Jadi teman-teman sekalian Sespati ini adalah lembaga pendidikan yang akan mengeluarkan calon perwira tinggi. Olehnya itu maindset dan cara berfikirnya juga nantinya akan mengawali jabatan penting untuk membawa bangsa dan Negara ini maju ke depan,” ungkapnya.

Kapolda juga mengingatkan kepada para peserta didik Sespimti bahwa TNI dan Polri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa ini. Sehingga soliditas dan sinergitas harus dirawat dengan baik.

“Kalau Kapolri kita dan panglima TNI itu cara berfikirnya Negarawan maka pasti akan ketemu bersama-sama sehingga kita tidak sekedar menjadi Kapolda atau Pangdam namun lebih dari pada itu yang selalu mengayomi dan merangkul semuanya dari berbagai perbedaan dengan cara pandang kita yang lurus ke depan,” ujarnya.

Kapolda juga menekankan bahwa sekolah pimpinan tinggi yang kini sedang dijalani para peserta, bukan untuk mencari siapa yang hebat ataupun pintar.

“Jadi rekan-rekan semua sekolah ini bukan untuk mencari siapa yang hebat dan pintar namun sekolah ini untuk mencari ilmu dan teman sebanyak-banyaknya karena ke depan semua ini akan berputar dan kelak pasti akan ketemu juga entah di mana dan kapan, olehnya itu tetap saling menghargai dan menghormati sesama khususnya kepada yang senior,” pintanya.