POLRES SBB – Pelaksanaan lomba cerdas-cermat, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang ke-78, dan Hari Kebangkitan Nasional, yang digelar Polres, Seram Bagian Barat (SBB), selama tiga hari resmi berakhir. SMP Negeri 1 Seram Barat, dan SMA Negeri 16 SBB, keluar sebagai juara 1 mengalahkan puluhan sekolah lain yang terlibat dalam lomba tersebut.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dhrmawan, SIK mengatakan, bersyukur atas kasih sayang tuhan sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut telah berjalan dan berakhir dengan baik.
“Patut disyukuri bahwa kegiatan lomba cerdas-cermat yang diikuti oleh 76 sekolah baik tingkat SMP dan SMA atau yang sederajat ini telah berlangsung dengan baik,”kata dia, kepada wartawan di Mapolres SBB, kemarin.
Menurutnya, kegiatan lomba cerdas-cermat yang baru saja kita jalankan sampai tingkat final itu berjalan dengan baik.
“Kita melihat para belajar banyak yang terharu, karena lewat perjuangan yang mereka miliki hingga sampai pada final itu adalah hal yang luar biasa,”ujarnya.
Dijelaskan, tingkat SMP keluar sebagai juara 1 yakni, SMP Negeri 1 Seram Barat, juara 2 diraih oleh SMP Kristen Mornaten, dan juara 3 diraih oleh SMP Negeri 7 Seram Barat.
“Untuk tingkat SMA yang meraih juara pertama atau juara 1, SMA Negeri,16 SBB, untuk juara 2 diraih oleh SMA PGRI 2 Kairatu, dan juara 3, diraih oleh SMA Negeri 2 Seram bagian barat,”terangnya.
Kapolres berpesan kepada para pelajar agar terus belajar dan berjuang untuk meraih masa depan yang gemilang. “Janganlah kita dilihat dari juara atau kepintaran, yang terpenting adalah tetaplah para siswa semangat dalam belajar demi meraih masa depan,”pesannya.
Orang nomor satu di Polres SBB ini mengatakan, para pelajar itu merupakan generasi SBB untuk mengurus masa depan kita, dan semangat kita bagi bangsa dan Negara di indonesia
“Ada 3 komponen yang harus kita bangun dalam hidup kita yaitu, Skill, ketrampilan, perilaku atau etika, yang harus dijaga dan dikembangkan, “ujarnya.
Dirinya sangat bangga dengan semangat yang dimiliki oleh para pelajar tersebut.
“Selaku Kapolres bangga punya anak – anak (pelajar-red ) yang dengan semangat bisa mengikuti kegiatan ini selesai tanpa kekurangan apapun,”tegasnya.
Selain untuk pelajar, Kapolres juga berpesan kepada para dewan guru, untuk tetap semangat dalam mendidik generasi masa depan SBB itu.
“Kemajuan daerah ini tergantung generasi kita saat ini, untuk itulah ajari dan jaga mereka sebab mereka adalah masa depan negeri ini,”pesan Kapolres.
Sementara itu, pesan dan kesan dari perwakilan tingkat SMP, SMA dan guru pendamping, disampaikan Neisya Tanase dari SMP Negeri 1 Seram Barat mengatakan, atas nama peserta lomba cerdas-cermat Kapolres Cup dari tingkat SMP mengucapkan banyak terima kasih dari Kapolres SBB dalam membuka kegiatan ini bagi kami para pelajar di Kabupaten SBB.
“Dengan momen ini kami merasa bangga dan berterima kasih, yang mana di kabupaten SBB ini, sudah sekian lama atau beberapa Tahun baru dilaksanakan lagi, sehingga kegiatan ini kami para pelajar tingkat SMP berlomba-lomba untuk mengikuti kegiatan ini,”kata dia saat itu.
Tanase berharap, semoga di tahun-tahun kedepan kegiatan ini boleh dapat berjalan lagi, bukan hanya dari Polres tapi juga dari dinas Pendidikan Kabupaten SBB atau dari instansi yang lain
Ditempat yang sama, perwakilan dari SMA Negeri 16 SBB, Ratih N. Aisyah Pellu
mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres SBB, yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami merasa bangga yang mana kami dari pelosok pulau Manipa, bisa sampai dengan tingkat final dan mendapat juara juga pada kegiatan ini. Saya merasa bangga, dengan semua perjuangan yang kami kerjakan dalam hal ini (belajar-red), walaupun waktu yang begitu singkat, tapi puji Tuhan kami bisa berhasil dalam perlombaan ini,”kata dia dengan penuh haru.
Pellu menegaskan, kegiatan tersebut juga merupakan suatu pelajaran baik bagi kita semua, sehingga kedepan bisa lebih baik dari hari ini.
Selain itu, salah satu guru pendamping lainnya, Edo Larhury mengaku, lewat pesan dan kesan dalam pelaksanaan lomba cerdas-cermat Kapolres SBB, atas partisipasi dan dedikasinya untuk membuat kegiatan ini bagi pelajar, sehingga dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat.
“Kami mengharapkan lewat momen ini kita dapat melakukannya untuk lebih semangat lagi kedepannya. Saya melihat anak – anak (pelajar-red), adalah anak – anak yang pintar, oleh karena marilah dari Dinas Pendidikan Kabupaten agar kedepannya dapat diperhatikan, sehingga anak – anak kami tidak dalam masa keterpurukan dalam hal ini pendidikan menurun,”tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan lomba cerdas-cermat resmi digelar oleh Polres Seram Bagian Barat (SBB). Sebelum pelaksanaan cerdas-cermat itu, dilaksanakan apel bersama dengan seluruh peserta, dewan juri, dan personil Polres SBB di Mapolres SBB.
Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, mengatakan kegiatan lomba cerdas-cermat yang diselenggarakan oleh Polres Seram Bagian Barat, saat ini dilangsungkan dibawa sorotan tema “POLISI SAHABAT PELAJAR, BERGERAK BERSAMA SEMARAKKAN MERDEKA BELAJAR” dan sub tema “BANGKITKAN SEMANGAT BELAJAR DIKALANGAN GENERASI MUDA” sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang ke-78.
“Kegiatan ini mempunyai makna yang sangat penting bagi kita semua, kita harus senantiasa mengingat bahwa pendidikan merupakan pondasi utama, bagi kemajuan dan keberhasilan suatu bangsa karena melalui pendidikan kita dapat menciptakan manusia yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing tinggi,”kata Kapolres saat apel pembukaan cerdas-cermat, yang dipusatkan di Mapolres SBB, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, Polres Seram Bagian Barat lewat kegiatan lomba cerdas-cermat ini ingin membuktikan bahwa Polri merupakan lembaga yang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program pemerintah sebagaimana tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 yaitu “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
“Oleh karena itu lewat program Polisi sahabat Pelajar, Polres Seram Bagian Barat, ingin merangkul seluruh lapisan masyarakat khususnya para pelajar untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif ditengah-tengah masyarakat dengan cara membangun semangat belajar yang merdeka, kreatif, dan inovatif,”ungkap Kapolres.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 76 sekolah itu terdiri dari SMP, SMA dan SMK.
“Untuk tingkat SMP itu, ada 37 sekolah atau 37 kelompok, dengan jumlah siswa 111 orang. Kemudian untuk tingkat SMA dan SMK total 39 peserta atau 39 sekolah, dengan jumlah siswa 117 orang,”tandasnya.
Discussion about this post