Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Wujudkan Polisi Keselibur (Polisi sahabat Masyarakat), Polres Kepulauan Tanimbar menggelar Jumat Curhat di Desa Waturu, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (10/05/24).
Giat Jumat Curhat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., ini didampingi para Pejabat Utama Polres, Kapolsek Nirunmas hingga Personel Polres Kepulauan Tanimbar dengan menghadirkan Camat Nirunmas, Pemerintah Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat Desa Waturu.
Mengawalinya, Camat Nirunmas ZADRAK A. BATLOLONA, S.IP., mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta rombongan yang telah mengunjungi Desa-Desa di Kecamatan Nirunmas. Menurutnya, Pihak Kecamatan sangat terbantu dengan kehadiran Kapolres yang telah membantu mengatasi situasi kamtibmas di wilayah kecamatan Nirunmas. Selain itu, untuk menjaga situasi Kamtibmas dirinya menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkoodinasi dengan Kapolsek maupun Pemerintah Desa.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., menjelaskan bahwa Jumat Curhat ini merupakan salah satu Program Kapolri yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi serta menjalin komunikasi yang baik dengan Masyarakat guna mendengar dan menampung keluhan terkait permasalahan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas.
“Tak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mendengar saran dan masukan terkait kinerja Polri, dalam rangka untuk meningkatkan kinerja Polri kedepan agar bisa lebih baik lagi” sambung Kapolres.
Lanjutnya, Kapolres menjelaskan tentang kehidupan beragama yang mana setiap Manusia berhak untuk menentukan kenyakinan mereka masing – masing sesuai dengan apa yang mereka kehendaki akan tetapi harus sesuai dengan ketentuan atau proses yang sudah ditetapkan melalui Agama maupun undang – undang yang berlaku.
Selain itu, dengan adanya Blok Masela Kapolres mengajak para Pemerintah Kecamatan maupun Desa tentang bagaimana caranya agar bisa memberdayakan Masyarakat kita untuk bisa mendukung keperluan proyek Blok Masela berupa menyuplai sayur sayauran, Ikan, daging ayam dan lain sebagainya, tentunya hal ini bertujuan untuk kesejahteraan Masyarakat.
Lebih lanjut AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., mengungkapkan bahwa Kasus yang sering terjadi seperti KDRT, persetubuhan terhadap Anak, penganiayaan hingga pengeroyokan, semuanya dipicu akibat Miras Tradisional Sopi. Ia menegaskan bahwa hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Desa untuk dapat menidaklanjutnya sehingga permasalahan-permasalahan tersebut tidak terjadi.
“Diharapkan, segala permasalahan yang terjadi di Desa agar dapat diselesaikan dengan melibatkan tiga unsur di Desa, diantaranya Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Serta dilakukan dengan tidak menggunakan ego” tuturnya.
Orang nomor satu pada Polres Kepulauan Tanimbar ini pun menjelaskan tentang Potensi Konflik sosial sering terjdi ketika pada saat waktunya bercocok tanam, sehingga dirinya meminta agar pada saat proses membuka lahan baru diharapkan bisa menjalin komunikasi dengan baik bersama Desa yang ada permasalahan batas lahan tanah, guna adanya kesepakatan bersama untuk mengolah dan menikmati hasil secara bersama-sama.
Pentingnya masa depan Anak, sehingga Kapolres mengingatkan dan menghimbau kepada para Orang tua untuk selalu mengawasi serta membatasi setiap kegiatan Anaknya, mengingat permasalahan yang melibatkan Anak menjadi Korban ini marak terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Kapolres mengajak dan menghimbau kepada Masyarakat untuk dapat membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas serta menyukseskan Pilkada tersebut, dengan harapan dapat terwujudnya keamanan, kesejukan dan kedamaian.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana santai dan bertempat di Balai Desa Waturu ini pun berlangsung dengan keakraban dan bakuti dengan suasana santai. Antusias Warga Nampak terlihat dalam mengikuti Jumat Curhat ini pada saat menyampaikan pertanyaan beserta saran dan masukan kepada Polres Kepulauan Tanimbar.
Adapun yang disampaikan oleh Masyarakat serta para Tokoh seputar permasalahan yang dihadapi maupun keluhan serta saran dan masukan yang diantaranya terkait dengan penyelesaian perkara di Desa, adanya perselingkuhan, terkait undang-undang ITE, dan mereka pun meminta agar adanya sosialisasi dan pemahaman hukum terkait KDRT, Perzinaan hingga Persetubuhan terhadap Anak dibawah umur.
Dengan sigap, Kapolres Kepulauan Tanimbar bersama Kasat Binmas dan Sikeum Polres menjawab setiap keluhan maupun pertanyaan yang disampaikan serta berhasil memberikan sosialisasi dan pemahaman yang baik terkait persoalan yang dihadapi oleh Masyarakat. Selain itu, Masyarakat ikut turut mendukung dengan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Kepulauan Tanimbar atas giat Jumat Curhat yang digelar ini.
Jumat Curhat oleh Polres Kepulauan Tanimbar yang berlangsung di Balai Desa Waturu tersebut pun berlangsung dengan aman dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam mempererat hubungan antara Kepolisian dengan Masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Discussion about this post