BURSEL – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si, telah berada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Jumat (4/12/2020).
Refdi terbang dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Dia langsung bertatap muka dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, pemuda, adat di Kantor KPU Bursel, Kota Namrole.
Dalam Kunjungan kerjanya, memantau kesiapan pengamanan di empat daerah penyelenggara Pilkada di Maluku, Kapolda didampingi Karo Operasional, Direktur Intelkam, dan Kabid Dokkes Polda Maluku.
Turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung sekira pukul 14.30 WIT, yaitu Bupati Buru Selatan, Kapolres Pulau Buru, Dandim 1506 Namlea, Danyon Infanteri 1501 Kabaresi, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu dan para Komisioner masing-masing, serta Kepala-Kepala Desa di Bursel.
Kapolda menyampaikan Pilkada saat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Ini disebabkan adanya pandemi Covid-19. Wabah itu menjadi perhatian bersama di seluruh dunia.
“Yang membedakan pilkada tahun ini adalah bagaimana terselenggaranya juga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua Polri ini meminta semua pihak fokus dengan pelaksanaan Pilkada. Dia berharap Pilkada bisa berjalan lancar, aman, tertib, jujur, adil dan bermartabat.
“Pilkada ini tidak akan terselenggara dengan baik tanpa adanya anggaran yang memadai. Sehingga diharapkan hasil dari Pilkada bisa bertujuan untuk memajukan daerah,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Refdi juga menyampaikan terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah bekerja keras.
“Tanpa adanya perencanaan dan persiapan dari KPU maka tidak akan terselenggara pilkada sampai sejauh ini. Bawaslu juga yang telah menyiapkan pengawasan-pengawasan yang baik dalam proses ini,” sebutnya.
Mengingat Pilkada diselenggarakan di tengah Covid-19, mantan Kakor Lantas Polri ini meminta Pimpinan Partai, Pasangan Calon, Simpatisan, dan Kader agar bisa menjadi panutan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Bagaimana tertibnya mereka dalam protokol kesehatan dan juga taat hukum dan tertib, dapat memberikan contoh yang baik kepada simpatisannya dan masa pendukungnya,” pintanya.
“Animo masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi juga harus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keamanan dan ketertiban,” terangnya.
Refdi meminta TNI, Polri dan Linmas agar senantiasa bersinergi dalam memainkan perannya sebagai aparat pengamanan.
“Khusus untuk Kapolres dan Wakapolres serta Dandim dan Kasdim, kiranya bergantian untuk bermarkas di Namrole untuk melakukan pengawasan pengamanan Pilkada di Buru Selatan,” pintanya.
Refdi kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Baginya hal itu sangatlah penting, bahkan menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan dalam penyelenggaran Pilkada.
“Terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah menyiapkan lahan untuk TNI dan Polri. Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan markas baru,” kata Refdi kala itu.
Selain itu, kedepannya juga sudah disiapkan kantor Bupati. Sehingga siapa yang nantinya mengisi kantor-kantor baru, baik Polri, TNI dan Pemerintahan adalah putra daerah.
“Putra daerah akan mengisi kantor-kantor itu, yang telah kita siapkan local job for the local boy,” terangnya.
Discussion about this post