POLDA MALUKU – Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) di Ambon menemui Kapolda Irjen Pol Drs Refdi Andri, M.Si, di ruang kerjanya, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (11/2/2021).
Selain bersilaturahmi, Pengurus Permahi sekaligus menyampaikan rencana pelaksanaan Kongres Nasional Permahi ke IX yang akan berlangsung di Ibukota Provinsi Maluku, 5 Maret 2021 mendatang.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Maluku dan staf karena bersedia meluangkan waktu untuk menerima kunjungan kami pada siang ini,” kata Ketua Umum (Ketum) Permahi Ambon.
Menurutnya, maksud kedatangan pihaknya selain bertujuan untuk bersilaturahmi, juga ingin menyampaikan Kongres Nasional Permahi IX. Di mana, Kota Ambon sebagai tuan rumah.
Kongres Nasional Permahi Ambon, kata dia, mengusung tema “Sinergitas Permahi Membangun Kedaulatan Maritim Melalui Supermasi Hukum Demi Kepentingan Nasional.”
“Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2021. Untuk itu kami meminta izin kepada Kapolda Maluku untuk kegiatan yang dimaksud. Kami meminta dukungan moril dan materil dari pihak Polda Maluku. Kami berharap dengan pertemuan ini kita bisa bersinergi dengan Polda Maluku,” harapnya.
Menanggapi rencana pelaksanaan Kongres Nasional, Kapolda mengaku menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali tersebut.
“Saya menyambut baik kegiatan Kongres yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini. Apalagi Kota Ambon yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kongres ini, sangat baik untuk memperlihatkan budaya dan keindahan alam Maluku,” kata Refdi.
Meski mendukung, namun orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku pihaknya tidak mengeluarkan ijin. Tapi Permahi Ambon diharapkan untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berlangsung Kongres.
“Kegiatan-kegiatan dalam situasi pandemi banyak yang sudah berlangsung, terakhir Sidang Sinode yang menghadirkan cukup banyak orang. Untuk itu izin belum bisa dikeluarkan tetapi laksanakan saja kegiatan kongres. Yang terpenting perhatikan mekanisme protokol kesehatan,” pintanya.
Orang nomor 1 Polda Maluku meminta Permahi dalam pelaksanan Kongres agar lebih memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan pembatasan jumlah peserta yang hadir.
“Perhatikan jarak bila perlu siapkan alat untuk di rapid test. Untuk kehadiran diukur betul-betul kalau bisa lakukan secara Virtual juga agar bisa mengurangi angka kehadiran dan kemungkinan terpapar. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol Yosef Sriyono, menambahkan, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, pihaknya tidak mengeluarkan ijin kegiatan.
“Kami sarankan untuk panitia koordinasi dengan Polresta Pulau Ambon untuk kegiatan pengamanan agar kongres ini bisa berjalan dengan aman dan kondisif,” katanya.
Discussion about this post