Humas Polres MBD – Aksi saling serang menyerang terjadi lagi antar warga di kedua Desa diperbatasan Desa Bebar Barat dan Desa Kumur Kecamatan Damer, Kapolsek Damer Iptu Efraim Keiwury bersama personelnya berupaya secara optimal mencegah meluasnya insiden tersebut yang terjadi sekitar pukul 08.00 Wit pada Rabu sore (21/08/2024).
Insiden tersebut berawal sekitar pukul 08.00 wit (21/08) ketiga permuda Desa Bebar Barat berinisial S.M, A.K dan O.R datang ke Desa Kumur untuk membeli miras lokal (Sopi), ketika ketiga pemuda tersebut akan kembali ke Desanya sempat dihadang oleh 2 pemuda Desa Kumur berinisial O.S dan M.P, oknum O.S dan M.P kemudian memukul S.M, hal inilah yang menjadi pemicu terjadinya perkelahian antar kedua Desa yang berakibat 5 pemuda Desa Bebar Barat mengalami luka terkena peluru senapan angin yang diduga ditembaki oleh warga Desa Kumur.
Atas terjadinya kejadian itu Kapolsek Damer Iptu Efraim Keiwury dan 6 personelnya mendatangi Desa Bebar Barat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mengevakuasi korban luka tembak ke Puskesmas Wulur, Kapolsek Damer terus membangun koordinasi dengan Kepala Desa Bebar Barat dan Ketua BPD Desa Kumur untuk menenangkan masyarakat kedua Desa, manum selang beberapa saat kemudian warga Desa Kumur kembali melakukan penyerangan ke arah Desa Bebar Barat tetapi massa akhirnya dapat dihalau oleh aparat Polsek Damer dengan dibantu Pemerintah kedua Desa dan staf sehingga situasi dapat terkendali.
Insiden serupa kembali lagi terjadi sekitar pukul 17.00 Wit, dimana salah seorang warga Desa Kumur berinisial K.N yang sudah dipengaruhi Miras (Sopi) bersama para pemuda Desa Kumur mendatangi perbatasan kedua Desa dan membuat keonaran, Kapolsek Damer bersama kedua personelnya berhasil mengamankannya dan pemuda lainnya diarahkan untuk kembali.
Aksi serang menyerang di perbatasan kedua Desa tak dapat terelakkan lagi, sekitar pukul 21.00 Wit massa dari kedua Desa saling melakukan pelemparan dengan menggunakan batu, selain itu masing-masing warga kedua Desa bersiaga menggunakan tombak, panah dan parang.
Sampai dengan berita ini diangkat insiden masih terus berlangsung, Kapolsek Damer dan personelnya bersiaga serta bersama-sama kedua pemerintah Desa berupaya menenangkan serta membubarkan massa kedua Desa.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden penyerangan / perkelahian antar warga kedua Desa yakni Desa Bebar Barat dan Desa Kumur sesuai dengan laporan Kapolsek Damer Iptu Efraim Keiwury.
“ Selaku Pimpinan saya telah memberikan petunjuk dan mengarahkan Kapolsek dalam menangani insiden tersebut dengan mengambil langkah persuasif bersama Camat, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh adat untuk berperan aktif dalam meredakan situasi dan saling menahan diri. “ ungkap Kapolres.
Selain itu Kapolres menjelaskan, Utamakan penanganan korban luka dengan mengkomunikasikan bersama tenaga medis untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas, apabila situasi kamtibmas masih tetap rawan maka kami akan menurunkan personel Polres MBD pada kesempatan pertama untuk memback up pengamanan di wilkum Polsek Damer demi mengkondusifkan kamtibmas.
Kapolres juga menambahkan, mengingat situasi dimalam hari dan jarak pandang terbatas, saya perintahkan agar Kapolsek dapat mengambil langkah preventif dengan tetap memperhatikan SOP, mengontrol emosional anggota yang memegang inventaris dinas serta utamakan keselamatan anggota yang bertugas dilapangan.
“ insiden apapun yang terjadi dan berpotensi pada terganggunya stabilitas kamtibmas tetap akan kami tindak lanjuti secara profesional baik menyangkut langkah preventif maupun upaya penegakkan hukum demi terciptanya kondusifitas kamtibmas menyongsong Pemilu Kepala Daerah 2024. “ tutup Kapolres.
Discussion about this post