Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Jajaran Polresta Barelang malaksanakan bimbingan konseling kepada Personel pengamanan dan trauma healing kepada Masyarakat pasca konflik yang berlangsung di Desa Ilngei, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan ini difokuskan khusus bagi Masyarakat Desa baik Orang Tua maupun Anak-Anak yang terkena dampak konflik antara Desa Kabiarat dan Desa Ilngei yang terjadi beberapa waktu lalu. Sekaligus, Konseling bagi Personel Polres Kepulauan Tanimbar yang melaksanakan tugas pengamanan, Kamis (14/11/24).
Dalam kegiatan tersebut, tampak Tim Konselor melaksanakan Konseling dan Trauma Healing dengan konsep memberikan penguatan mental terhadap Masyarakat yang terdampak bentrok dengan cara bercerita, mengajak Mereka untuk mengutarakan isi hati, serta memberikan solusi guna memulihkan kondisi mental dan emosional serta meminimalisir gangguan Psikologis.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM AKP SIMSON KORMASELA mengatakan, Konseling dan Trauma Healing ini adalah merupakan salah satu program Polri yang penting untuk dilakukan, khususnya bagi Masyarakat yang terkena dampak konflik yang terjadi antar Desa pada beberapa waktu lalu. Hal ini bertujuan untuk menghindari trauma bagi Masyarakat pasca bentrok, sehingga dapat memberikan pemulihan psikis dan menghilangkan rasa cemas.
“Lewat program ini, diharapkan Masyarakat yang terdampak bisa kembali pulih dan bisa beraktivitas kembali tanpa adanya rasa takut maupun was-was” terangnya.
Lebih lanjut, Kabag SDM menjelaskan bahwa pihaknya juga menggelar Konseling kepada Personel Polres Kepulauan Tanimbar yang melaksanakan tugas pengamanan. Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir gangguan Psikologis Personel, sekaligus sebagai pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran. Sehingga, Mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan secara maksimal, serta sesuai regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Masyarakat sangat menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan ini. Mereka merasa puas karena aspirasinya dapat disampaikan, serta Mereka pun merasa sangat tenang dan damai karena situasi Kamtibmas sejauh ini telah kembali berjalan dengan kondusif, semua ini tentunya berkat kehadiran Anggota Polri maupun dukungan dari Masyarakat.
Masyarakat, yang khususnya para Pemuda yang terlibat konflik diarahkan untuk dapat mengendalikan diri, guna menghindari terjadinya konflik yang berkelanjutan. Serta, Mereka juga diajak untuk dapat memberikan dukungan aktif dalam menciptakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang aman, sejuk dan damai.
Tak hanya itu lewat Konseling ini, Tim Konselor pun memberikan support secara psikologis kepada Personel dalam melaksanakan tugas pengamanan. Serta, Mereka pun diberikan kesempatan untuk dapat berbagi beban tugas dengan Tim Konselor, hal ini demi upaya pencegahan terhadap timbulnya kejenuhan dalam tugas.
Discussion about this post