POLDA MALUKU – Tim Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku 2024, mengamankan jalannya tahapan kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di sejumlah daerah di wilayah Maluku.
Di Maluku sendiri terdapat tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku pada perhelatan Pilkada serentak tahun 2024.
Mereka adalah paslon dengan nomor urut 1, Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas; nomor urut 2, Murad Ismail dan Michael Wattimena; nomor urut 3, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla S.Ik, mengungkapkan, para paslon gubernur dan wakil gubernur Maluku telah melaksanakan kampanye terbuka di sejumlah wilayah di Maluku.
Kampanye dilakukan dengan beberapa mekanisme seperti tatap muka hingga dialog bersama masyarakat.
“Saat kampanye, para paslon menyampaikan visi misi dan program kerja yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan jika terpilih,” kata Kombes Areis di Ambon, Sabtu (12/10/2024).
Pada Selasa dan Rabu, 8 – 9 Oktober 2024, paslon nomor urut 1 melaksanakan kampanye tatap muka dan dialog di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Seperti di Desa Kaiwatu dan Desa Patti, Kecamatan Moa; Luang Timur, Kecamatan Mndona Hiera; Tiakur, Kecamatan Moa Lakor.
Selain paslon nomor urut 1, kampanye tersebut juga menghadirkan sejumlah juru kampanye. Seperti Mercy Ch. Barends, Benhur George Watubun, Hamdani Laturua, Soleman Layn dan Yan Zamora Noach dan lainnya.
Para jurkam dalam orasinya menyampaikan perhatian mereka terkait pendidikan, pembukaan lapangan pekerjaan, memajukan UMKM, membudidayakan rumput laut dan ekspor guna kemajuan ekonomi dan persoalan lainnya.
Di tempat terpisah, paslon nomor urut 3 Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, juga melakukan kampanye tatap muka dan dialog dengan masyarakat di kota Ambon. Seperti di Rumah Kopi Reno, Jalan Yosudarso; Posko PPP di Galunggung, desa Batu Merah; Gedung Pupuk, Desa Passo; Dusun Wapo, Desa Halong.
Di rumah kopi reno, massa kampanye yang hadir berasal dari TKBN Maluku, TKBM Pelabuhan Kecil, TKBM Gudang Arang, Tukang Ojek serta Buruh Sapu Jalan. Sementara di beberapa tempat lainnya juga dihadiri seluruh elemen masyarakat.
Selain dihadiri calon gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan calon wakil gubernur Maluku Abdullah Vanath, setiap pertemuan juga menghadirkan sejumlah jurkam. Di antaranya anggota DPR RI Alimudin Kolatlena, anggota DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin, mantan wakil walikota Ambon Syarif Hadler, Sam Latuconsina, Ketua DPW Partai Buruh Maluku Ny.In Tahamata, dan jurkam lainnya.
Dalam orasinya, calon gubernur Hendrik Lewerissa menekankan beberapa hal. Yaitu kelompok buruh adalah kelompok pejuang yang kinerjanya harus diapresisasi. Tidak ada investor masuk apabila ada permasalahan buruh. Salah satu hal yang perlu perhatikan yakni upah buruh/kesejahteraan. Masalah perbedaan upah bongkar muat kapal masuk dan kapal keluar jasa harus sama supaya kesejahteraan buruh dapat meningkat.
Ia juga mengaku pihaknya akan perjuangkan pembukaan lapangan kerja. Kekayaan Maluku khususnya hasil laut harus dikelola dengan baik agar kita bisa mengekspor ke luar negeri. Kalau kita tidak kembangkan dengan baik bagaimana rakyat kita bisa disejahterakan.
Hendrik juga menekankan terkait masalah pendidikan. Jika terpilih, dirinya juga akan perjuangkan Maluku dalam bidang olahraga untuk event-event yang bergengsi di luar Maluku.
Pada kesempatan itu, Hendrik juga mengajak masyarakat untuk jangan golput.
“Tahapan kampanye yang dilaksanakan oleh setiap paslon berlangsung aman dan lancar. Dan situasi kamtibmas di wilayah Maluku terpantau aman dan terkendali,” kata Kombes Areis.
Juru bicara Polda Maluku ini mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang semakin kondusif.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan tempat tinggal kita masing-masing. Perbedaan pilihan politik itu hal yang biasa, namun jangan sampai perbedaan itu menghancurkan hubungan kekeluargaan kita sesama orang Maluku, yang terkenal dengan semboyan persaudaraan yaitu, potong dikuku rasa didaging, sagu salempeng dipata dua, ale rasa beta rasa,” ajaknya.
Discussion about this post