POLDA MALUKU – Menyikapi berbagai konflik yang terjadi, Wakil Direktur Binmas Polda Maluku, AKBP Rositah Umasugi, mengaku, Polri sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan setiap persoalan yang kerap terjadi.
Hal itu disampaikan Rositah saat mewakili Kapolda Maluku sebagai narasumber dalam dialog publik Maluku for peace. Kegiatan yang mengusung tema “menggagas resolusi konflik menuju perdamaian sejati” ini digelar di aula Kampus Universitas Muhammadiyah, Wara Air Kuning, Kota Ambon, Rabu (15/5/2023).
“Kami dari pihak kepolisian tidak bisa menyelesaikan konflik secara mandiri, kami selalu melakukan koordinasi dengan tokoh agama, adat dan masyarakat, sehingga Polri sangat membutuhkan dukungan masyarakat dalam penyelesaian konflik,” ungkapnya.
Selain menyampaikan data konflik di Maluku, Mantan Kapolres Maluku Tengah ini juga mengaku banyak persoalan yang terjadi dilakukan oleh kelompok usia produktif.
“Konflik yang terjadi alangkah baiknya kita pahamilah dulu apa yang terjadi biar kita tidak menjadi korban dari pada konflik tersebut,” pintanya.
Perwira Polwan dengan pangkat dua melati di pundaknya ini mengaku, untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera, Kapolda Maluku menggulirkan program unggulan yaitu Basudara Manise.
“Program bapak Kapolda Maluku saat ini Basudara Manise bertujuan untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera,” pungkasnya.
Pada dialog tersebut, narasumber lainnya yang hadir yaitu Dr. Paulus Koritelu, akademisi sosiologi Unpatty, Kesbangpol Maluku, Zahrudin Latuconsina, dan Ketua PW. Pemuda Muhamadiyah Maluku, Muhamad Anshary.
Para peserta dialog berasal dari kalangan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang berada di kota Ambon.
Discussion about this post