Waka Polres Buru, Kompol H. Akmil Djapa, berperan penting dalam proses pengantaran logistik pemilihan umum. Ia dan 20 personil Polres Buru melakukan penjemputan logistik yang mencakup surat suara serta daftar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, serta Bupati dan Wakil Bupati Buru. Tugas ini sangat krusial untuk memastikan semua kebutuhan pemilihan tersedia dan tepat waktu.Minggu 20 Oktober 2024
Pada tahap penjemputan, logistik tersebut diambil dari tempat penyimpanan resmi di KPUD Maluku menggunakan armada Kapal Fery yang telah disiapkan. Personil Polres Buru bertugas untuk mengamankan proses tersebut agar berjalan lancar tanpa adanya kendala. Penjemputan ini dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk menjaga integritas dan keamanan bahan pemilu.
Setelah penjemputan, logistik dikawal menuju gudang KPUD Kabupaten Buru. Pengawalan ini melibatkan strategi pengamanan yang baik sehingga logistik sampai dengan selamat. Personil Polres Buru memastikan kondisi transportasi dan rute yang diambil aman dari potensi gangguan.
Kesiapan dan koordinasi antara Polres Buru dan KPUD dan Bawaslu sangat penting selama proses ini. Pertemuan pra-operasi dilakukan untuk merencanakan langkah-langkah dan mengantisipasi potensi masalah. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen ketiga instansi dalam menjaga kelancaran pemilihan umum.
Selama proses penjemputan dan pengawalan logistik, beberapa tantangan muncul, seperti kendala cuaca dan ruang penyimpanan. Namun, solusi segera diterapkan, seperti mempersiapkan dan kendaraan cadangan. Kesigapan ini membantu menjaga waktu dan keselamatan logistik pemilihan.
Pentingnya keamanan logistik tidak bisa diabaikan, karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran pemilihan umum. Tanpa pengawalan yang efektif, logistik dapat menghadapi risiko yang berpotensi mengganggu proses pemungutan suara. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh Waka Polres Buru dan personilnya sangat krusial dalam mendukung demokrasi
Discussion about this post