POLDA MALUKU – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa menggelar acara coffee morning bersama Forkopimda, Tokoh masyarakat, agama, pemuda dan mahasiswa di provinsi Maluku.
Kegiatan silaturahmi yang digelar di Loby Markas Kodam XVI/Pattimura di kota Ambon, Jumat (2/12/2022), dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Jan de Fretes.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Kajati Maluku, Danlantamal IX/Ambon, Danlanud Patimura Ambon, Kabakamla Maluku, Kepala BNNP Maluku, Rektor Unpatti Ambon, Rektor IAIN Ambon, seluruh pejabat utama Kodam Pattimura dan undangan lainnya.
Pangdam Pattimura dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan sarana silaturahmi yang sangat penting. Ini untuk mengkonsolidasikan pikiran guna membahas berbagai persoalan kebangsaan terkhususnya di provinsi Maluku.
“Maksud dan tujuan kita laksanakan kegiatan cooffee morning saat ini yakni agar apa yang menjadi keluhan atau aspirasi-aspirasi dari masyarakat bisa kita selesaiakan secara bersama-sama,” kata Pangdam.
Pangdam pada kesempatan itu juga meminta dukungan semua pihak baik pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota agar dapat bersama-sama membangun daerah ini.
“Terima kasih kepada para tamu undangan yang telah meluangkan waktunya dapat hadir di Makodam ini,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan sesi tanya jawab. Salah satu penanya dari Leihitu menanyakan terkait penyalahgunaan narkoba, baik dilakukan masyarakat maupun TNI dan Polri. Ia berharap agar dalam melakukan penindakan dapat dilakukan secara merata tanpa tebang pilih hanya bagi masyarakat semata.
Pertanyaan penanganan penyalahgunaan narkoba tersebut langsung dijawab oleh Wakapolda Maluku. Ia mengaku terkait narkoba pihaknya telah bekerjasama dengan BNNP Maluku.
Polda Maluku, kata Wakapolda, tidak pernah tebang pilih dalam menindak penyalahgunaan narkoba, termasuk oknum anggota Polri. Bahkan, dirinya mengaku bila ada anggota Polri yang terlibat maka langsung dipecat.
Wakapolda juga meminta masyarakat yang mengetahui adanya keterlibatan atau penyalahgunaan narkoba baik yang dilakukan masyarakat, oknum anggota Polri maupun TNI dan siapapun agar dapat memberitahukan kepada pihaknya.
“Kami telah bekerja sama dengan pihak BNN, berikan data secara akurat, keterangan dan saksi yang sejelas-jelasnya, berikan nama yang lengkap serta alamat yang jelas agar pihak kepolisian dapat mengambil langkah-langkah baik itu preventif maupun preemtif untuk ditindakan lanjuti,” pintanya.
Discussion about this post