POLDA MALUKU – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, MM, mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (Prokes) covid-19.
Rapat secara virtual yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si, ini diikuti Wakapolda dari Ruang Rapat Utama, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (18/1/2022).
Ikut mendampingi Wakapolda yaitu Irwasda, Karo Ops, Direktur Intelkam, Direktur Binmas, Direktur Samapta, dan Kabid Dokkes Polda Maluku.
“Pengawasan prokes dan vaksin baik itu usia lansia maupun 11 tahun kita telah lakukan secara nasional dengan sangat baik, saya harap selalu tingkatkan,” pinta Wakapolri dalam arahannya.
Orang nomor 2 Polri itu berharap ke depan sudah tidak ada lagi korban yang terpapar akibat mewabahnya virus mematikan tersebut.
“Kita harus menyikapi hal ini, harapan kita ke depan tidak ada lagi korban, minimal kita minimalisir,” harapnya.
Di Indonesia, tambah Wakapolri, masih terdapat tiga daerah yang angka vaksinasinya belum mencapai 70 persen sebagaimana target nasional. Termasuk provinsi Maluku.
“Kita masih ada tiga daerah yang belum mencapai 70 persen yaitu Maluku, Papua dan Papua Barat,” ucapnya.
Ia menambahkan, program vaksinasi nasional, khususnya pada suntikan dosis satu sudah mencapai target, kecuali anak-anak.
“Kalau kita melihat capaian vaksinasi nasional kita saat ini semakin lebih baik, pada daerah-daerah yang masih di bawah 70 persen agar bisa dikejar lagi target yang telah ditentukan, lebih cepat lebih baik untuk mengejar target,” pintanya.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif diminta untuk untuk selalu melakukan kontrol pada polres jajarannya, khususnya Polres Seram Bagian Barat (SBB).
“Saya harap agar akhir Januari untuk bisa mencapai target 70 persen. Pada Kapolres untuk yang masih di bawah 70 persen agar selalu mengejar target yang telah ditetapkan, untuk polres yang akan mendapat giliran saya harap untuk memaparkan capaian vaksinasinya,” jelasnya.
Menghadapi varian baru covid-19 yaitu Omicron, Jenderal bintang 3 Polri ini meminta untuk tetap mengantisipasi dengan peningkatan penerapan Prokes.
“Pada tempat-tempat tertentu agar menggunakan aplikasi peduli lindungi. Sosialiasi secara baik kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, untuk data-data vaksinasi yang masih diisi secara manual, Wakapolri meminta agar penginputan datanya sama pada aplikasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para Kapolda yang telah melaksanakan vaksinasi dengan mencapai target yang telah ditentukan,” sebutnya.
Senada dengan Wakapolri, Wakapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas segala upaya vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh semua personel di jajaran Polda Maluku.
“Saya harap lakukan evaluasi lagi untuk apa yang menjadi target, agar vaksinasi kita ke depan bisa mencapai target. Tetap semangat dalam pelaksanaan vaksinasi, harapan saya sebelum akhir Januari agar bisa mencapai target 70 persen,” pinta Wakapolda kepada jajarannya.
Mengenai penginputan data pada aplikasi P-Care, Wakapolda berharap agar dapat secepatnya membuat laporan atau meminta petunjuk jika terdapat permasalahan.
“Saya minta apabila ada masalah-masalah agar segera laporkan dan minta petunjuk ke Karoops,” harapnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun, Wakapolda meminta agar segera dilaksanakan.
“Saya minta bagi Binmas agar untuk berkeliling mengunakan mobil Binmas untuk mengingatkan para masyarakat agar selalu menggunakan masker dan selalu menjaga Prokes. Ingatkan juga pada Satpam agar membantu dalam peningkatan penggunaan masker, juga bagi personel Samapta agar selalu mengingatkan dalam berpatroli,” pintanya.
Discussion about this post