POLDA MALUKU – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Drs Jan de Fretes, M.M, mengikuti pengecekan vaksinasi serentak yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Pengecekan vaksinasi serentak yang disiarkan melalui zoom meeting ini diikuti Wakapolda dari Tribun Lapangan Polda Maluku, Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (23/12/2021).
Turut hadir dalam kegiatan pengecekan vaksinasi serentak tersebut yaitu Plh Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie, Kapoksahli Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Adam Suwarno P, Irwasda Maluku, Karo Ops, Dir Binmas, Kabid TI, Kabid Dokkes Polda Maluku dan Karumkit Bhayangkara Tingkat III Ambon.
“Terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak di lima ribu titik dengan target 1.5 juta orang. Jika ada target yang melebihi akan diberikan apresiasi,” kata Kapolri.
Listyo mengaku, Menteri Kesehatan telah menyampaikan rata-rata nasional terkait vaksin kedua sudah mencapai 40 persen. Ini tentunya masih kurang.
“Harapan kita bagaimna wilayah yang masih dibawah 70 persen agar di pacuh lagi. Terim kasih kepada wilayah yang sudah mencapai lebih dari 70 persen, dan yang masih tertinggal dapat menanyakan untuk dapat melakukan modifikasi untuk dapat mengejar target,” pintanya.
Varian baru covid-19 yaitu Omicron, kata Listyo, sudah terdeteksi lagi dan kemungkinan akan bertambah. Ini bisa terjadi karena banyak masyarakat yang akan mudik.
“Perintah bapak Presiden bagaimana mengakselerasi vaksinasi dan saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini agar tidak terjadi kenaikan serta penerapan protokol kesehatan yang kuat,” ujarnya.
Listyo mengaku kali ini diberikan kelonggaran, akan tetapi harus menjaga agar angka covid betul terkendali. Pastikan wilayah seperti mall, tempat makan, dan keramaian lainnya semuanya dipasang peduli lindungi, serta dipastikan aktif atau tidak.
“Bagi yang belum vaksin langsung di berikan vaksin di gerai vaksin, dan yang terkonfirmasi harus langsung di amankan, dan siapkan tempat karantina sementara,” pintanya.
Mantan Kabareskrim Polri ini meminta untuk dilakukan pengecekan setiap hari. Agar kegiatan malam Natal di gereja untuk dapat dipastikan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Titik yang sudah diumumkan untuk ditutup tolong beritahukan ke masyarakat dan Lebih baik melakukan Tahun Baru di rumah,” harapnya.
Orang nomor 1 Polri ini meminta kepada jajarannya agar selalu bersinergi dengan instansi terkait lainnya, sehinga kegiatan Nataru berada dalam kondisi yang terkendali.
“Semoga kita bisa melewati Nataru dan pasca Nataru berada dalam kondisi yang terkendali,” harapnya.
Discussion about this post