POLDA MALUKU – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, MM., mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Anev yang dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti oleh Wakapolda dari Ruang Rapat Utama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (11/1/2022).
Saat kegiatan itu, Wakapolda ikut dampingi Irwasda Maluku, Karo Ops, Direktur Intelkam, Kabid Humas, Kabid Dokkes, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Ambon dan Wadir Binmas Polda Maluku.
Pada kesempatan itu, orang nomor 2 Polda Maluku ini turut melaporkan terkait pencapaian vaksinasi covid-19 di wilayah provinsi Maluku.
“Untuk capaian vaksinasi di Maluku hingga saat ini sudah mencapai 62,58 persen,” ungkap Wakapolda.
Menurutnya, saat ini di Maluku terdapat 5 daerah yang angka vaksinasi covid sudah berada di atas 70 persen, sebagaimana target. Yaitu Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, dan Kepulauan Tanimbar.
“Untuk vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan hari ini di Kota Ambon. Karena kota Ambon sudah mencapai taget,” katanya.
Jenderal bintang 1 Polri di Maluku ini mengaku optimis pada akhir Januari 2022 mendatang, pencapaian vaksinasi di wilayah Maluku bisa mencapai 70 persen.
“Sampai akhir Januari, Maluku akan mencapai 70 persen. Kami sudah mendorong semua anggota agar dapat menghimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.
Khusus untuk jajaran Polda Maluku, Wakapolda menyampaikan terima kasih atas kerja keras, sehingga saat ini angka vaksinasi mencapai 62,58 persen.
“Untuk di Dashbor 60 persen, ini terjadi perbedaan data, dan perintah bapak Wakapolri untuk kerahkan tim P-Care. Tolong didata berapa yang sudah didata, berapa yang sudah diinput,” pintanya.
Untuk Karo Ops, Wakapolda meminta agar dapat berkoordinasi dengan Kapolres jajaran terkait persoalan validasi data.
“Koordinasi data penduduk yang rill. Untuk Bhabinkamtibmas arahkan masyarakat ke balai desa jika di puskesmas tidak ada kegiatan vaksinasi,” pintanya.
Wakapolda juga meminta untuk daerah yang masih rendah pencapaian vaksinasi, agar dapat memberikan informasi apabila butuh dibackup.
“Untuk bansos silahkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah. Usahakan meskipun hari libur kita tetap melaksanakan vaksinasi, meskipun puskesmas tidak melaksanakan vaksinasi akan tetapi kita harus terus melakukan vaksinasi,” tegasnya.
Khusus untuk Polresta Ambon, Wakapolda juga mengingatkan untuk terus membackup Kabupaten Maluku Tengah.
“Daerah yang belum mencapai 70 persen tolong agar dicek lagi, lakukan pengecekan data dicapil apakah sesuai dengan di lapangan, tolong agar di koordinasi lagi dan laporkan ke Karo Ops,” ingatnya.
Wakapolda meminta untuk senantiasa menjalankan tugas tersebut dengan tetap semangat.
“Jangan kasih kendor dan harapan saya dalam minggu ini kita sudah dapat mencapai capaian 70 persen,” harapnya.
Sebelumnya, Wakapolri meminta Batalyon P-care untuk mempercepat perhitungan vaksinasi.
“Diharapkan kepada seluruh jajaran pada bulan Januari kita bisa mencapai target,” pinta Wakapolri.
Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada lansia, orang nomor 2 Polri itu mengaku masih berada di bawah 60 persen. “Ini agar betul-betul menjadi perhatian, dan terhadap anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” harapnya.
Jenderal bintang 3 Polri ini mengingatkan kepada seluruh jajaran Polda untuk mengingatkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan covid-19.
“Meskipun hari ini banyak terjadi penurunan, akan tetapi tolong agar masyarakat diingatkan betul terkait masalah menjaga protokol kesehatan,” imbaunya.
Discussion about this post