POLDA MALUKU – Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, memimpin kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas panitia, pengawas, peserta dan orang tua/wali dalam rekrutmen Proaktif Bintara Polri Tahun 2023.
Kegiatan yang dilangsungkan di Rupattama Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Senin (6/11/2023), ini dihadiri Irwasda yang diwakili Auditor Kepolisian TK III Itwasda Maluku, Dirwktur Binmas, Direktur Narkoba, Kabid Dokkes, dan Kabid Propam yang diwakili Plt Kabag Dalpers Biro SDM Polda Maluku.
Untuk diketahui, peserta rekrutmen Proaktif Bintara Polri saat ini sudah melewati tahap pendaftaran dan pemeriksaan administrasi awal. Jumlah pendaftaran online sebanyak 212 orang. 44 diantaranya Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Sementara 168 peserta Memenuhi Syarat (MS).
Wakapolda Maluku saat membacakan amanat Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, kegiatan ini perlu dilaksanakan bersama untuk membangun sistem dan mekanisme seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clear and clean. Ini agar dapat menghasilkan anggota Polri yang unggul dan kompetitif untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri, terkhusus pada rekrutmen Proaktif Bintara Polri.
Tahun 2022 Polda Maluku melaksanakan seleksi dengan jumlah peserta 186 orang, yang terdiri dari 159 pria dan 27 wanita. Peserta yang lulus terpilih sebanyak 27 orang. Tahun 2003 terjadi peningkatan jumlah pendaftar sebanyak 212 peserta yang terdiri dari 191 pria dan 21 wanita.
Ia mengatakan, aspek penyediaan sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting bagi organisasi yang harus dikelola dengan baik secara profesional dan berkeadilan. Hal ini untuk meningkatkan motivasi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, sebagai outputnya yaitu keberhasilan bersama dalam pelaksanaan rekrutmen Proaktif Bintara Polri tahun 2023.
“Diharapkan menghasilkan outcom yang berdampak pada terwujudnya profil anggota Polri yang mampu mengemban tugas tugas Polri yang ahli dalam bidang tugasnya, bekerja dengan benar, obyektif, tidak berpihak, jujur dan berani, selaku pemelihara Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang prediktif, responsbilitas dan transparansi berkeadilan,” harapnya.
Kepada seluruh panitia seleksi yang telah diambil sumpah diminta agar dapat memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clear dan senantiasa selalu menjaga integritas dalam setiap tahapan seleksi.
“Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan, lakukan setiap tahapan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam proses penyelenggaraan seleksi,” ingatnya.
Panitia juga diminta untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta penuh tanggung jawab, mendedikasikan dirinya untuk keberhasilan kegiatan seleksi ini.
Hilangkan dan mencegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi yang dinilai tidak transparan dan masih adanya anggapan bahwa untuk menjadi anggota Polri harus membayar.
“Lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia, pengawas internal dan eksternal dalam penyelenggaraan seleksi, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,” pintanya.
Kepada seluruh peserta seleksi, Kapolda berharap agar dapat melakukan yang terbaik, berlatih, belajar, dan selalu berdoa serta percaya akan kemampuan kalian sendiri.
“Jangan percaya calo, atau orang lain yang menyatakan dapat meloloskan kalian dalam pelaksanaan seleksi ini,” harapnya.
Para peserta juga harus bersungguh-sungguh mengikuti setiap tahapan seleksi agar mencapai hasil yang semaksimal mungkin.
“Kepada orang tua jangan percaya kepada
oknum yang menjanjikan dapat meluluskan dengan meminta imbalan dan apabila ada seperti itu agar dicatat identitasnya dan laporkan ke panitia, pengawas internal dan eksternal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas dalam mempersiapkan rekrutmen Proaktif Bintara Polri tahun 2003.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan seleksi, sehingga dapat menghasilkan calon-calon Bintara masa depan Polri yang baik dan berkualitas,” pungkasnya.
Discussion about this post