Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Dukungan dari seluruh pihak dalam menjaga situasi Kamtibmas sangat membantu Polri dalam menekan angka kriminal yang saat ini sangat tinggi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, baik itu para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda hingga Tokoh Masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., saat memimpin langsung giat Jumat Curhat yang berlokasi di Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (05/07/24).
Giat yang dimulai sejak Pukul 09.30 WIT pada Balai Desa ini turut diikuti oleh para Kasat, Kapolsek Wertamrian, para Perwira Staf serta Personel Polres Kepulauan Tanimbar, dan dihadiri oleh Kepala Desa Arui Bab bersama Staf Desa, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, yang diawali dengan sambutan dari Kepala Desa.
Setelah itu nampak dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., menyampaikan Permohonan maaf dari Bapak Kapolres karena tidak dapat hadir mengikuti Jumat Curhat pada Desa Arui Bab saat ini, dikarenakan sementara mengikuti kegiatan pada Kota Ambon.
Tujuan dari kegiatan jumat curhat adalah untuk mendengar langsung keluhan dan kritikan serta masukan dan hal-hal mengenai permasalahan Kamtibmas dari Masyarakat kepada Polri guna kedepan Polri lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, hal tersebut disampaikan Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A.
“Dalam menjaga Harkamtibmas, tentunya Kami (Polri) sangat perlu dukungan dan peran dari seluruh elemen Masyarakat, sehingga diharapkan Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya lewat giat Jumat Curhat ini” ungkap Wakapolres.
Lebih lanjut Wakapolres memberikan Imbauan terkait dengan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta kekerasan fisik hingga kasus yang melibatkan Anak dibawah umur. Mengingat terkait kasus yang melibatkan Anak dibawah Umur saat ini marak terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sehingga pentingnya para Orang tua untuk mengawasi dan memperhatikan setiap akitvitas Anaknya.
“Hindari mengkonsumsi minuman keras tradisional berupa sopi, karena dapat berdampak luas yang bisa berakibat terjadinya gangguan Kamtibmas, tindak pidana hingga kecelakaan lalu lintas yang fatal” imbaunya.
Selain itu, berkerkaitan dengan permasalahan proses batas-batas lahan tanah dengan Desa-Desa lain, Wakapolres Kepulauan Tanimbar Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., menghimbau dan mengajak Masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan secara sendiri, namun harus melalui prosedur yaitu dengan berkoordinasi dengan Muspimcam.
Berbagai pertanyaan dan aspirasi terkait Kamtibmas pun disampaikan oleh Masyarakat melalui Jumat Curhat tersebut, diantaranya terkait dengan adanya kasus Anak dibawah umur, lalu lintas, lahan batas tanah, ada yang mengganggu kenyamanan dengan memutar musik secara kencang, hingga meminta agar Permasalahan biasa untuk dapat diselesaikan di Desa.
Dengan memberikan penjelasan dan solusi yang komprehensif, Kapolsek, para Kasat, Seksi Hukum Polres hingga Wakapolres Kepulauan Tanimbar pun langsung menanggapi pertanyaan maupun aspirasi yang disampaikan. Acara ini pun nampak berlangsung dengan aman dan mendapat sambutan yang baik dari Pemerintah Desa hingga sejumlah Tokoh serta Masyarakat yang hadir dengan ditutup dengan foto bersama.
Discussion about this post