Senin 18 Desember 2023, bertempat di Lapangan Apel Polres Seram Bagian Timur telah di laksanakan Upacara Kesadaran Nasional Polres Seram Bagian Timur, yang dipimpin Wakapolres SBT Kompol M Musaad,S.Hi sebagai inspektur upacara.
Upacara Hari Kesadaran Nasional ( HKN ) merupakan suatu ketentuan yang harus dilaksanakan dan diikuti dalam upaya peningkatan disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat guna melaksanakan tugas pokok dan fungsi kepolisian.
Upacara rutin bulanan tersebut diikuti oleh PJU Polres SBT, 1 pleton gabungan Satsamapta dan Satpolairud, 1 pleton gabungan staf dan Polsek Bula, 1 regu Sat Lantas dan 1 pleton gabungan Satreskrim, Satintelkam, Satresresnarkoba serta Sattahti.
Pada kesempatan Wakapolres SBT membacakan Amanat dari Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., “Upacara Hari Kesadaran Nasional yang kita laksanakan secara rutin ini, merupakan sarana untuk memupuk kesadaran dan loyalitas kita guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.”.
“Banyak agenda nasioanal yang akan dihadapi, tahun ini merupakan tahun politik dimana Polri harus lebih siap serta lebih awal dalam mengantisipasi pemilu tahun 2024, mulai dari rencana pengamanan tahapan pemilu, mengoptimalkan fungsi pre-emtif, preventif dan penegakkan hukum,” tambahnya.
Polda Maluku saat ini sedang melaksanakan operasi mantabrata 2023 dan kesiapan dalam rangka operasi nataru tanggal 25 Desember 2003 dan 1 Januari 2024 yang dilaksanakan oleh Polda Maluku dan diajarannya merupakan salah satu wujud penanganan ketertiban dan keamanan di wilayah Maluku dengan konsep kearifan lokal. Lewat program basudara manise, Maluku aman rakyat sejahtera dengan demikian Polri dapat lebih mudah mengatasi setiap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat juga sebagai kesiapan kita menjelang agenda pemilu tahun 2024
Mengakhiri amanatnya Kompol Musaat menekankan kepada personel Polres SBT, Laksanakan pengamanan personel, pengamanan mako dan pengamanan giat masyarakat dan tetap tingkatkan soliditas dan sinergitas TNI, Polri dan Pemda dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, dan selalu hindari terlibat dalam politik praktis serta selalu menjaga netralitas sebagai anggota Polri yang presisi.
Discussion about this post