POLDA MALUKU – Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada sebanyak 510 orang warga di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Jumat (10/9/2021).
Ratusan warga divaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku, dan Kantor Klasis Ambon Timur.
“Hari ini kita melaksanakan Vaksinasi Merdeka di dua tempat dengan total yang divaksin sebanyak 510 orang,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Di GVP Polda Maluku, Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, terdapat 216 orang divaksinasi. 199 diantaranya menggunakan vaksin Sinovac dan 17 orang AstraZeneca.
Sementara di Kantor Klasis Ambon Timur yang divaksin berjumlah 294 orang. 232 diantaranya disuntik menggunakan vaksin Sinovac dan 62 lainnya AstraZeneca.
Juru bicara Polda Maluku ini menambahkan, ribuan warga divaksinasi setelah melalui sejumlah tahapan. Seperti pendaftaran, tensi darah, dan screening. Setelah divaksin, warga menjalani observasi selama kurang lebih 30 menit, kemudian diberikan kartu dan sertifikat vaksin.
Ia menghimbau masyarakat agar bersama melawan penyebaran Covid-19. Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak aman, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Protokol kesehatan itu sangat penting, meski kita sudah menjalani vaksinasi sekalipun,” ingatnya.
Rum juga mengajak masyarakat yang belum divaksin agar dapat mendatangi GVP Polda Maluku.
“Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 12 ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.
Mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru itu juga mengingatkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksin cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis.
“Untuk anak usia 12 sampai 17 tahun harus atas persetujuan orang tua. Nanti sebelum divaksin masyarakat akan melalui tahapan verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.
Discussion about this post