POLDA MALUKU – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, meminta Polisi Wanita (Polwan) untuk dapat memberikan menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polwan diharapkan dalam menjalankan tugas tetap tegas namun penuh dengan kelembutan.
Hal itu disampaikan Kapolda saat menghadiri acara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun Polwan yang ke-74. Syukuran digelar di Loby Lantai 2 Markas Polda Maluku, Tantui, kota Ambon, Kamis (8/9/2022).
Hadir dalam kegiatan syukuran HUT Polwan yakni Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, para pejabat utama Polda Maluku, dan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Ibu Asuh Polwan Polda Maluku, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Pakor Polwan Polda Maluku, ASN Wanita Polda Maluku, Purnawirawan Polwan dan Perwakilan TNI yaitu Kowad dan Kowal.
“Saya selaku Kapolda Maluku mengucapkan selamat hari jadi yang ke 74 tahun buat Polisi wanita Republik Indonesia. Segenap doa senantiasa teriring kepada seluruh personel Polwan Polda Maluku dimanapun bertugas,” kata Kapolda dalam sambutannya.
Menurut Kapolda, eksistensi polwan dalam berbagai bidang penugasan telah menunjukan prestasi yang membanggakan. Polwan menjadi salah satu elemen penting dalam mewujudkan transformasi institusi Polri yang Presisi di tengah kompleksitas tantangan tugas saat ini.
Selain itu, kata dia, Polwan juga dituntut harus mampu memberikan kontribusi yang sama besarnya dalam pelaksanaan tugas, baik selaku aparat penegak hukum maupun sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Di sisi lain, tambah Kapolda, kodrat sebagai wanita kadangkala membatasi ruang gerak Polwan. Namun harus diakui bahwa ada beberapa tugas Polri yang lebih cocok dilakukan oleh Polwan karena memiliki sensitivitas yang tinggi serta membutuhkan pendekatan-pendekatan yang lebih soft secara psikologi.
“Seperti penanganan masalah perlindungan perempuan dan anak (PPA) kenakalan remaja, kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain,” kata dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Irjen Latif mengaku Polwan juga punya kesempatan yang seimbang untuk mengikuti pendidikan pengembangan. Polwan juga dapat menduduki jabatan operasional seperti Wakapolres maupun Kapolsek yang saat ini dijabat Polwan Polda Maluku.
“Perlu saya ingatkan kembali kepada personel Polwan Polda Maluku yang telah berkeluarga, bahwa karena tuntutan tugas dan peran ganda Polwan yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka Polwan haruslah bijak dalam mengatur waktu sehingga antara keluarga dan kedinasan tetap berjalan,” harapnya.
Ia juga berharap kepada Perwira Koordinator (Pakor) Polwan dan para senior Polwan dapat memberikan pembinaan, terutama dalam hal mental dan perilaku sebagai seorang wanita.
“Harapannya ke depan personel Polwan Polda Maluku dapat lebih berkarakter, baik dalam berperilaku maupun bertutur kata serta lebih beretika, tegas namun penuh kelembutan dan juga memiliki integritas yang tinggi dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat maupun sebagai seorang wanita,” pintanya.
Untuk diketahui, dalam acara syukuran Kapolda Maluku dan Ibu Asuh Polwan Polda Maluku memberikan potongan nasi tumpeng pertama kepada Polwan yang berprestasi yaitu Aipda Orpha Jambormias. Ia berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pencabulan dan Pemerkosaan terhadap 5 orang anak dan 2 orang cucunya yang masih di bawah umur. Potongan tumpeng juga diberikan kepada Bripda Putri Maruapey, Polwan termuda di Polda Maluku.
Discussion about this post