AMBON – Bersama Pangdam XVI Pattimura dan Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Selasa (25/8/2020).
Selain ketiganya, rapat yang digelar di Ruang Yudha Makodam XVI/Pattimura juga dihadiri Danlantamal IX Ambon, Laksma TNI Budi Purwanto, S.T., M.M, Kasdam XVI/Patimura, Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, Kapok Sahli Pangdam XVI/Patimura, Brigjen TNI Erwansyah, S.I.P., M.A.P.
Selain itu hadir juga, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A. P. Ritiauw, Danlanud Pattimura, Kolonel Penerbang Sapuan, S.Sos., M.M, Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Bersama Para Kepala OPD Provinsi Maluku, Para Pejabat Utama Kodam XIV/Pattimura, Para Pejabat Utama Polda Maluku, Kapolresta P. Ambon & PP. Lease, Leo Surya Nugraha Simatupang, S.I.K, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si, bersama Para Kepala OPD Kota Ambon;
Hadir juga sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat diantaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Dr. KH. Abdullah Latuapo, Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C., Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Drs. A. J. S. Werinussa, M.Si, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku, I Nyoman Sukadana dan Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Maluku, Wilhelmus Jauwerissa.
Dalam kesempatannya, Sekda Provinsi Maluku Kasrul Selang mengatakan, Pembentukan Tim assessment yang punya tugas untuk assessment gedung perkantoran, kantor pemerintah, kantor swasta, tempat-tempat usaha.
“Tata kelola, pake masker-cuci tangan-jaga jarak, fasilitas pendukung lainnya jaringan kesehatan. Ambon sampai saat ini masih zona merah. Dimana ada 4 Kabupaten Yang melaksanakan pilkada kita terus perhatikan perkembangannya,” kata Kasrul Selang.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman, mengatakan, Hal yang perlu menjadi perhatian bersama, telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi, kebijakan presiden membentuk percepatan penanganan covid-19 dan percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kita semua harus selalu bersinergi untuk mengajak masyrakat untuk ikut berpartisipasi dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata pangdam
Bahkan, kata Pangdam pihaknya berencana akan mengundang Raja-Raja, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan media untuk hadir dalam sosialisasi agar informasi terkait covid-19 ini bisa tersampaikan ke semua lapisan masyarakat.
“Terbatasnya tempat untuk menampung pasien terdampak, terbatasnya tenaga medis yg mulai kelelahan, kalau kita tidak bisa mengerem angka peningkatan covid ini maka kita akan kewalahan,” kata Pangdam.
Ditempat yang sama, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dalam sambutanya berharap peran serta pemuka agama agar menyampaikan disetiap kegiatan untuk melaksanakn protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
“Insya Allah dengan sholat 5 waktu kita akan dijauhkan dari virus ini,” Kata Kapolda.
Discussion about this post