POLRES SBB.- Untuk mewujudkan Pilkada Tahun 2024, yang aman dan damai, di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terkhusus wilayah kecamatan Amalatu, membuat Polres SBB, dibawa komando Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK menggelar kegiatan safari kamtibmas di kecamatan tersebut. Kapolres hadir dengan membawa sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres SBB.
Kegiatan safari kamtibmas ini dipusatkan di desa Rumakay, dan dihadiri oleh para Kades, Raja, Kepala Pemuda, dan BPD, se-kecamatan Amalatu.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan safari Kamtibmas itu dalam rangka bertatap muka dan bersilahturahmi, serta saling mengenal antara Polres SBB dengan para tokoh maupun masyarakat di kecamatan tersebut.
“Saya (Kapolres-red) tidak berkunjung langsung ke Desa-desa yang berada di Kecamatan Amalatu, namun saya membuatnya di suatu tempat dan di situlah kita bertatap muka. Kegiatan di saat ini saya melaksanakan di Kecamatan Amalatu dan pak Waka Polres melaksanakan di Kecamatan Taniwel,”kata Kapolres dalam kegiatan safari Kamtibmas, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, kegiatan safari ini sebagai wujud kehadiran Polres dalam meningkatkan silaturahmi guna mewujudkan Kecamatan Amalatu, yang lebih aman.
“Saat ini saya sangat bersyukur dikarenakan situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Amalatu, semakin kondusif, sehingga harapan saya kepada para Raja, Kepala Pemuda dan Ketua BPD harus mempertahankan dan semakin di tingkatkan,”pesan orang nomor satu di Polres SBB ini.
Kapolres menegaskan, kemudian yang paling terpenting adalah setiap kepala desa, harus berinovasi untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Diharapkan agar para Kepala Desa saling berkoordinasi dengan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten dikarenakan Pak Pejabat Bupati sangat koperatif,”ujar Dennie.
Kendati demikian, Kapolres mengaku, tidak inginkan Kabupaten SBB divonis di tidak baik, dalam hal melakukan aksi demo hingga pemblokiran jalan.
“Tujuan dari saya mendatangkan kedua tokoh agama nasional di kabupaten SBB untuk menyatukan kita semua di SBB agar tidak mudah terprovokasi sehingga kita dapat terpecah bela. Selama ini saya sudah membuat kegiatan-kegiatan yang Positif di Wilayah Kabupaten Seram bagian barat dengan mendatangkan tokoh – tokoh agama baik islam dan Kristen yang saat ini sementara viral, semata – mata agar mendoakan SBB untuk kedepan kabupaten ini lebih sejahtera dan maju,”beber Kapolres.
Untuk itu, kata dia, saat ini sudah memasuki pentahapan Pilkada serentak tahun 2024, sehingga diharapkan kepada seluruh warga kecamatan Amalatu, dapat bersama-sama menjaga kestabilan keamanan Pemilu damai di wilayah kecamatan Amalatu.
Sementara itu, Raja Latu, Bahktiar Patty mengapresiasi, kegiatan safari Kamtibmas Kapolres SBB itu.
Menurutnya, terkait dengan kedatangan para tokoh agama kondan di Kabupaten Seram Bagian Barat, merupakan kepedulian Kapolres terhadap situasi kamtibmas di SBB.
Untuk itu, Patty menegaskan, jika 7 Desa dan Negeri di Kecamatan Amalatu, telah berkomitmen untuk mendukung Polres SBB, dalam menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah kecamatan tersebut.
“Kami selaku para Kepala Desa sudah berkomitmen untuk permasalahan yang terjadi antara desa tetangga bukan, merupakan permasalahan antar Desa, namun siapa yang membuat perbuatan melawan hukum, maka dia yang bertanggung jawab”tegasnya
Ditempat yang sama Raja Hualoy Arif Tubaka menyampaikan, jika adanya hal yang terganjal di Desa Hualoy. Dimana ada beberapa kejahatan yang dilakukan secara pribadi yakni, curanmor, narkoba dan menjadi keresahan bagi masyarakat, sehingga lewat pertemuan tersebut diharapkan untuk bisa dapat melakukan penanganan terhadap 2 hal yang disampaikan.
Sementara itu Kepala Pemuda Desa Latu Alwan Kakiay menegaskan, jika permasalah narkoba yang terjadi di Desa Latu, dirinya merupakan orang pertama yang menyerahkan pelaku narkoba di Desa Latu pihak Kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Masih ditempat yang sama Kepala Desa Rumahkay, Octavianus Corputty menambahkan, ada permasalahan antara kedua desa Tihulale, dan Rumahkay agar permasalahan pidana jangan melibatkan permasalahan perdata.
“Dan apabila terjadi permasalahan yang dilakukan oleh oknum agar di pertanggungjawabkan oleh oknum tersebut,”tandasnya.
Menanggap hal itu, Kapolres mengaku, jika intinya kita saling berkomunikasi karena pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan suatu persoalan.
“Dan saya pingin keberadaan saya itu sangat di butuhkan. Ada 3 Tugas Pokok Polri yaitu Harkamtibmas, Penegakan Hukum dan Melindungi, Mengayomi serta Melayani Masyarakat. Komitmen yang dilakukan oleh para Raja sangat baik,dan harus diikuti oleh seluruh Kecamatan di SBB. Pak Kapolsek agar di Lakukan Koordinasi dengan Sat Reskrim terkait dengan Tindak Pidana Curanmor yang sering dilakukan oleh oknum masyarakat Desa Hualoy. Untuk permasalahan Narkoba pak Kasat Narkoba sudah banyak melakukan upaya-upaya. Pak Kasat Narkoba membangun koordinasi dan komunikasi dengan bapak raja. Kepada para Bhabinkamtibmas harus mendampingi Raja,membuat kegiatan – kegiatan yang positif dan saling berkomunikasi yang baik dengan Pemerintah Desa,”tutup Kapolres. (*).
Discussion about this post