TUAL – Tim SAR gabungan mengevakuasi 9 kru dan penumpang KM Aru Indah yang mengalami kerusakan di perairan kei besar, Kabupaten Maluku tenggara. Tepatnya di tepatnya didepan Kampung / Ohoi Mun Kahar. Kapal ini mengalami patah kemudi.
Kapolres Maluku Tenggara Polda Maluku, AKBP Alfaris Pattiwael, saat dihubungi, dalam keteranganya, Senin 22 Juni 2020, menjelaskan, KM Aru Indah mengalami patah kemudi Jarak ( -+ ) : 21 NM Dari Kota Tual, peristiwa ini terjadi pada Minggu tanggal 21 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 wit. Akibat kerusakan di bagian kemudi, kapal yang mengangkut bahan Bangunan, ini terombang-ambing di lautan.
“Mendengar informasi tersebut, Tim yang tergabung KPPP Pelabuhan Tual Polres Malra, Syahbandar Tual, Basarnas tual dan KPLP tual langusng diberangkatkan dari pelabuhan Yos Sudarso Tual KM. KN. 364 milik KPLP Tual dengan tujuan melakukan Evakuasi Kapal KM Aru Indah, yang sementara terapung – apung di perairan kei besar Kab. Maluku Tenggara,” Kata Kapolres Malra AKBP Alfaris Pattiwael.
KM Aru Indah, Kata AKBP Alfaris Pattiwael, bertolak dari Pelabuhan feri Tual tujuan Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur dengan muatan bahan banguan guna pembangunan Mesjid Banda Eli namun didalam perjalanan mengalami Trable Mesin (Kemudi Patah).
“3 (tiga) ABK KM Aru Indah serta 4 orang yang mengawal bahan bangunan tersebut dalam keadaan selamat. Setelah dilakukan kordinasi dengan Kapten dan Abk Kapal, mereka memilih untuk tetap bertahan di Desa Mun Kahar untuk melakukan perbaikan mesin sehingga Tim Sar memutuskan untuk kembali ke Tual,”Jelas AKBP Alfaris Pattiwael.
Discussion about this post