POLRES MALTENG – Untuk meningkatkan disiplin beribadah, dan bekerja guna mewujudkan Polri yang prestisi, sesuai dengan program Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, membuat Polres Maluku Tengah, menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, 1442 Hijriah, atau 2021 Masehi.
Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umasugi mengatakan, kegiatan Isra Miraj itu, dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Polres Maluku Tengah, bertemakan ” dengan hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, kita tingkatkan disiplin beribadah dan bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi.
“Terimakasih kepada kita semua yang sudah hadir dalam kegiatan Peringatan Isra Mi’raj ini. Peringatan Isra Miraj ini juga dapat meningkatkan kualitas keimanan kita, sehingga kita menjadi persoanil yang taat dan contoh bagi masyarakat kita,”kata Kapolres, saat peringatan Isra Miraj itu, Kamis (18/3/2021).
Menurut Umasugi, dengan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW personil Polres Malteng, dapat mengambil hikmah dari perjalanan sang Nabi dari masjidil Haram, menuju masjidil Aqsa, selanjutnya menuju Sidratul Muntaha, dan kembali lagi kemuka bumi.
“Diharapkan kita semua dapat Mengambil hikmah yaitu, ketauladanan dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW yang mendapat perintah Shalat 5 waktu. Dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Semoga kita semua dijauhkan dan terhindar dari musibah,”ujar perwira dengan dua melati dipundaknya itu.
Sementara itu, hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, yang disampaikan oleh ustad Sulaiman Pary menjelaskan, dasar hukum Isra Mi’raj ada dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra Ayat 1-5.
“Makna Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Maha Suci Allah SWT yang telah memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dengan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan kami sesungguhnya Allah SWT Maha Mendengar Lagi Maha Melihat,”papar ustad.
Menurut Ustad, Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha (langit ketujuh) bertemu Allah SWT untuk menerima amalan Shalat 5 waktu, yang kita laksanakan saat ini.
“Kepada kita semua untuk selalu memakmurkan Masjid sebagai bekal kita di akhirat. Amalan yang pertama di hisab pada hari kiamat adalah Shalat, olehnya itu teruslah jaga Shalat Kita,”pintah mantan Kepsek MTS Masohi ini.
Dikatakan, Rasulullah SAW selalu mencontohkan setiap tindakan dan perilaku yang dilakukan untuk menjadi pelajaran bagi kitla umat manusia.
“Semua hadits Rasulullah kita jadikan sebagai panutan. Semoga kita semua dapat terpelihara, terhindar dari cobaan dan musibah serta termasuk orang-orang yang dirahmati Allah SWT di Yaumil Mahsyar nanti,”pungkas Pary.
Discussion about this post